Menpora Dito Larang Live Music dan Minuman Keras di Arena Biliar
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo melarang minuman keras dan live music di arena olahraga khususnya biliar. tidak ingin tempat olahraga menjual minuman keras dan ada live music. Menurutnya dengan adanya kontrol membuat Indonesia memiliki atlet baik.
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) menggelar event 10 Ball The Real King. Laga ekshibisi itu mempertandingan dua mantan juara dunia biliar, yakni Francisco Sanchez Ruiz dan Albin Ouschan.
Sementara Dito Ariotedjo memberikan tanggapan mengenai venue biliar menjadi tempat olahraga yang ideal. Dia mengatakan nantinya Menpora dan PB POBSI melakukan verifikasi untuk tempat pembinaan atlet-atlet biliar khususnya.
"Terkait vaneu, Kemenpora akan mendorong sertifikasi bersama dengan PB POBSI, nanti turunyanya adalah bagaimana POBSI daerah ini bersama dengan dinas olahraga itu ada satu verifikasi tempat untuk pembinaan," kata Dito Ariotedjo di FX Sudirman, Senin (10/6/2024).
Dito Ariotedjo tak ingin tempat biliar menjual minuman alkohol dan adanya live music, karena merupakan tempat olahraga. Menurutnya dengan adanya kontrol akan menghasilkan atlet berprestasi.
"Nanti bersama-sama mencari solusi cari cara kontrolingnya karena sudah mengajukan status sebagai tempat olahraga berarti di tempat tersebut yang pasti tidak boleh menjual alkohol maupun live music ataupun DJ. Itu komitmen kita bersama-sama mengontrol dan hal seperti inilah yang kita dorong agar olahraga biliar hingga prestasi ini bisa bermanfaat sehingga kita memiliki SDM atlet yang baik," jelasnya.
"Kemenpora juga mendorong setiap federasi untuk program peningkatan kualitas pelatih hingga bisa bekerja sama setiap federasi yang ada. Pastinya adanya multi event seperti SEA Games dan ASIAN Games dipertandingkan pasti kita bisa menyusun program jangka panjang dan jangka menengah terkait pembinaan atlet-atlet," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan