Menpora Pastikan Bonus Asian Games 2018 Cair Pekan Depan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan bonus yang akan diberikan kepada atlet sudah disiapkan dan akan segera dicairkan pekan depan. Bonus yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap perjuangan para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.
Hingga, Kamis (30/8/2018) kontingen Indonesia telah meraih 89 medali yangterdiri dari 30 emas, 22 perak, dan 37 perunggu. Pencapaian tersebut membuat Indonesia berada di posisi keempat klasemen perolehan medali Asian Games 2018.
"Biasanya dalam ajang multieven seperti SEA Games bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga ASEAN Para Games (untuk penyandang disabilitas) selesai. Kira-kira membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Namun, untuk Asian Games 2018 akan kami percepat sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo. Bonus dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Kami pastikan pekan depan bonus atlet peraih medali sudah cair dan diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatih," kata Menpora Imam Nahrawi.
Menpora juga menegaskan, seluruh bonus akan dikirim langsung ke rekening masing-masing sesuai dengan nominal yang diterima. Artinya, bonus yang diterima tanpa potongan pajak.
Selain berbentuk uang, bonus lain yang diberikan pemerintah kepada atlet juga berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tak hanya itu, para atlet peraih medali juga mendapatkan rumah dari pemerintah.
Momentum Kebangkitan Olahraga Nasional Menuju Olimpiade 2020
Perolehan total 30 medali emas yang telah diraih menjadikan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara terbaik sepanjang sejarah Asian Games. Sebelumnya, tidak pernah ada negara di kawasan ASEAN yang mampu meraih 30 emas.
Imam menegaskan, seluruh pencapaian tersebut tentu merupakan hal yang membanggakan. Namun, perjuangan tidak boleh berhenti mengingat ada agenda besar, yakni Olimpiade Tokyo 2020.
Dia meminta pelatnas terus berjalan setelah Asian Games 2018. Dia mencontohkan, angkat besi harus segera mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan dunia di Ashgabat, Turkmenistan 1-10 November 2018. Kejuaraan tersebut menjadi ajang kualifikasi Olimpiade.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini dengan modal positif Asian Games 2018 Indonesia optimistis menatap Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, Indonesia berhasil mendapatkan emas di beberapa cabang olahraga Olimpiade seperti angkat besi, tenis, bulu tangkis, panjat tebing, dayung hingga karate.
"Setelah Asian Games 2018 ini, kami akan mengevaluasi agar hasilnya lebih maksimal di Olimpiade 2020. Di sisa Asian Games 2018 yang hanya tinggal dua hari, ayo kita semua terus beri dukungan yang lebih besar kepada atlet-atlet yang masih bertanding," ungkapnya.
Berikut besaran bonus yang akan diterima atlet, pelatih, dan asisten pelatih peraih medali
Medali Emas
Atlet perorangan - Rp1,5 miliar
Atlet pasangan - Rp1 miliar per orang
Atlet beregu - Rp750 juta per orang
Pelatih perorangan/pasangan - Rp450 juta
Pelatih beregu - Rp600 juta
Pelatih dengan medali kedua dan seterusnya - Rp225 juta
Asisten pelatih perorangan/pasangan - Rp50 juta
Asisten pelatih beregu - Rp62,5 juta
Asisten pelatih dengan medali kedua dan seterusnya - Rp50 juta
Medali Perak
Atlet perorangan - Rp500 juta
Atlet pasangan - Rp400 juta per orang
Atlet beregu - Rp300 juta per orang
Pelatih perorangan/pasangan - Rp150 juta
Pelatih beregu - Rp200 juta
Pelatih dengan medali kedua dan seterusnya - Rp75 juta
Asisten pelatih perorangan/pasangan - Rp300 juta
Asisten pelatih beregu - Rp375 juta
Asisten pelatih dengan medali kedua dan seterusnya - Rp150 juta
Medali Perunggu
Atlet perorangan - Rp250 juta
Atlet pasangan - Rp200 juta per orang
Atlet beregu - Rp150 juta per orang
Pelatih perorangan/pasangan - Rp100 juta
Pelatih beregu - Rp125 juta
Pelatih dengan medali kedua dan seterusnya - Rp37,5 juta
Asisten pelatih perorangan/pasangan - Rp50 juta
Asisten pelatih beregu - Rp62,5 juta
Asisten pelatih dengan medali kedua dan seterusnya - Rp25 juta
Editor: Achmad Syukron Fadillah