Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panen 91 Emas di SEA Games 2025, Indonesia Tancap Gas Menuju Asian Games 2026
Advertisement . Scroll to see content

Menpora Umumkan Jumlah Atlet untuk Asian Games 2022 dan Asian Para Games 2022

Jumat, 01 September 2023 - 19:00:00 WIB
Menpora Umumkan Jumlah Atlet untuk Asian Games 2022 dan Asian Para Games 2022
Menpora Dito Ariotedjo (Foto: MNC Portal Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengumumkan jumlah atlet yang akan dikirimkan ke Asian Games 2022 dan Asian Para Games (APG) 2022. Mereka akan mengirim 415 atlet.

Dito mengatakan ada sebanyak 415 atlet yang akan diberangkatkan untuk Asian Games 2022. Sementara tim ofisial untuk multiajang itu dikirim sebanyak 161 orang.

Kemudian pada ajang Asian Para Games 2022, Indonesia mengirim 134 atlet dan 62 ofisial. Tercatat total ada 12 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di APG 2022 dan 31 cabor di Asian Games 2022.

“Jadi terkait Asian Games saya akan memberikan gambaran secara besaran saja biar detailnya cdm kami akan memberangkatkan Asian Games atlet 415 orang dan juga ofisial sebanyak 161,” kata Dito, Jumat (1/9/2023).

“Untuk Asian Para Games (APG) kami akan berangkatkan atlet sebanyak 134 atlet dan juga ofisial berjumlah 62 orang. Pelatih 56 dan manajer 12 orang. Untuk cabor ada 12 cabang olahraga di APG dan 31 di Asian Games,” ujarnya.

Seiring dengan itu, Dito juga menetapkan target yang diberikan. Indonesia diminta mampu tembus di 12 besar Asian Games 2022 dan 10 besar di APG 2022. Selain itu, medali emas yang ditargetkan di Asian Games 2022 sebanyak 12 buah. Sementara untuk medali emas di APG 2022 sebanyak 20 buah.

“Dan untuk target sudah kami putuskan untuk Asian Games di 12 besar dan APG 10 besar. Dengan perolehan medali emas Asian Games ada di target 12, APG 20 medali emas,” tambahnya.

Perolehan target ini terbilang lebih rendah dari edisi 2018 lalu. Cabor pencak silat menjadi ajang yang paling banyak menyumbangkan medali. Berbeda dengan edisi kali ini yang digelar di Hangzhou, China, yang tidak mempertandingkan cabor tersebut.

“Targetnya di bawah karena kemarin di 2018 kami punya cabor pencak silat di Hangzhou gak dipertandingkan hal itulah yang memberikan dampak signifikan terkait perolehan target peringkat Indonesia tapi ini tidak mematahkan semangat kontingen atlet dan ofisial dan pelatih jadi kami butuh dukungan,” pungkas Dito.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut