Mental Juara: Marc Marquez Hanya Butuh 3 Poin untuk Pastikan Gelar MotoGP 2025
BOLOGNA, iNews.id – Marc Marquez hanya tinggal selangkah lagi mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025. Namun, yang membuatnya semakin menakutkan bagi para pesaing adalah mental baja yang dimilikinya. Menurut asistennya, Jose Luis Martínez, semakin ditekan, Marquez justru semakin tampil luar biasa.
Dominasi The Baby Alien musim ini terlihat jelas dari posisinya di klasemen sementara. Dia telah mengoleksi 512 poin, unggul jauh 182 poin atas adiknya, Alex Marquez. Dengan jarak tersebut, Marquez hanya membutuhkan tambahan tiga poin saja untuk memastikan gelar juara dunia.
Martínez menilai apa yang membuat Marquez berbeda dari pembalap lain adalah kemampuan bangkit ketika dihadapkan pada tekanan besar. Dia selalu ingin membuktikan diri lebih baik dari yang lain, bahkan saat situasi semakin sulit.
"Sungguh luar biasa mereka tidak tahu atau menyadari bahwa semakin mereka mengganggu dan memprovokasi Marc, semakin buruk kondisinya karena dia semakin bangkit dan mengeluarkan potensi terbaiknya," ujar Martínez, dikutip dari Motosan, Jumat (19/9/2025).
Keyakinan besar itu bukan tanpa alasan. Marquez saat ini sedang berada dalam kondisi mental yang sangat baik. Kepercayaan diri yang dibawanya juga tak lepas dari dukungan penuh Ducati, yang memberinya motor kompetitif sepanjang musim 2025.
Kesempatan Marquez untuk memastikan gelar juara semakin terbuka lebar di seri berikutnya, MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 26-28 Oktober mendatang. Kemenangan atau sekadar finis dengan tambahan tiga poin akan langsung mengukuhkannya sebagai juara dunia.
Bagi Marquez, gelar bersama Ducati punya makna tersendiri. Dia tentu ingin mencatatkan sejarah dengan meraih titel di tim pabrikan Italia tersebut. Namun, Martínez menegaskan bahwa perayaan akan tetap terasa istimewa, di mana pun gelar itu dikunci.
“Dengan segala arti Honda bagi Marc, dia tentu ingin dinobatkan sebagai juara bersama Ducati di tempat lain selain kandang Honda. Tapi kami akan merayakannya di mana pun,” kata Martínez.
Martínez bahkan sudah punya bayangan tempat perayaan. “Kami tahu sebuah bar bernama Jet Lag, bar khas Jepang dengan karaoke di sebelahnya, tempat kami pernah merayakan gelar juara lainnya. Jika kami harus melakukannya lagi, itu bisa menjadi tempat yang bagus,” tambahnya.
Dengan catatan impresif sepanjang musim ini, Marc Marquez menunjukkan dirinya bukan hanya pembalap cepat, tapi juga sosok yang sulit dikalahkan secara mental. Tekanan yang datang dari lawan justru membuatnya semakin berbahaya, dan itu yang menjadi senjata utama Baby Alien dalam berburu gelar dunia MotoGP 2025.
Editor: Abdul Haris