Meriahkan 17 Agustus! Megajaya Billiard Tournament 2025 Hadirkan Kompetisi, Persahabatan dan Inspirasi di Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Olahraga biliar kini bukan sekadar permainan hiburan semata. Lebih dari itu, biliar menjadi perpaduan antara keterampilan, fokus, strategi, dan kesabaran. Banyak komunitas di Indonesia yang memanfaatkan olahraga ini sebagai media untuk mempererat solidaritas serta memperluas relasi sosial.

Kini, arena biliar di kota-kota besar juga menjelma menjadi pusat interaksi lintas generasi. Tidak hanya para atlet profesional, pemain pemula pun turut menikmati hangatnya suasana pertandingan tanpa tekanan tinggi.

Baca Juga

Persib Bandung Tampil di AFC Champions League Elite 2026-2027, Begini Syaratnya!

Biliar telah berkembang menjadi olahraga yang inklusif, terbuka bagi semua kalangan, tanpa batasan usia atau latar belakang.

Salah satu bukti nyata dari semangat ini adalah Megajaya Billiard Tournament 2025, yang digelar di Petujuh Billiard, Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Turnamen ini diinisiasi oleh Platform Megajaya sebagai bentuk perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80.

“Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah fun tournament untuk menghibur dan mempererat hubungan di antara komunitas biliar,” ujar Chairman Platform Megajaya, Junaidy Halim.

Acara ini tidak hanya memperebutkan juara, namun juga dirancang sebagai pengalaman menyenangkan bagi semua peserta. Disediakan berbagai hadiah menarik dan merchandise eksklusif, sehingga setiap peserta—menang atau kalah—tetap membawa pulang kenangan berharga.

“Kami ingin semua yang hadir merasakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan,” kata Djohan Halim, CEO Platform Megajaya, yang juga akan ikut bermain langsung dalam turnamen.

Menambah semarak acara, turnamen ini juga menghadirkan tamu spesial, Jason Keitaro, seorang Content Creator Billiard Indonesia yang dikenal luas di komunitas.

"Sportivitas adalah yang utama, dan kami ingin memastikan semua orang menikmatinya,” tutur Jason Keitaro.

Lebih dari sekadar turnamen, ajang ini dirancang untuk menjadi ruang inklusif yang mempromosikan nilai-nilai positif dalam olahraga, seperti kebersamaan, sportivitas, dan semangat kemerdekaan.

Editor: Reynaldi Hermawan