Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Mesin Mobil Alami Masalah, Hamilton Bersyukur Masih Bisa Finis Kelima

Senin, 11 Juni 2018 - 15:25:00 WIB
Mesin Mobil Alami Masalah, Hamilton Bersyukur Masih Bisa Finis Kelima
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton sempat mengalami masalah pada mobilnya pada Grand Prix Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (11/6/2018) dini hari WIB. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MONTREAL, iNews.id – Pembalap tim Formula One (F1) Mercedes-AMG Lewis Hamilton bersyukur dapat menyelesaikan balapan Grand Prix (GP) Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (11/6/2018) dini hari WIB. Mobil Mercedes W09 tunggangannya mengalami masalah mesin sehingga hanya sanggup finis di urutan kelima.

Hamilton kehilangan kepemimpinan klasemen setelah pembalap Scuderia Ferrari Sebastian Vettel memenangi balapan. Sekarang Hamilton tertinggal satu poin saja di posisi kedua dengan koleksi 120 poin. Dia bersyukur tidak kehilangan lebih banyak posisi.

“Kali ini pekerjaan saya sangat berat. Saya bersyukur bisa menyelesaikan balapan dan mendapat poin. Posisi kelima memang bukan hasil terbaik, tetapi saya bisa saja kehilangan lebih banyak poin,” kata Hamilton pada laman resmi F1.

Pembalap asal Inggris itu mengalami masalah mesin sejak awal balapan. Hasilnya, tenaga mobilnya turun drastis dan tak dapat mengejar lawannya. Beruntung, mesinnya sanggup bertahan hingga akhir dan tidak meledak.

“Sejak awal saya kehilangan tenaga mesin. Mobil saya kepanasan dan temperatur mesin tak juga turun. Saya mengira mesinnya bakal berhenti, tetapi ternyata masih bisa berjalan sampai balapan selesai,” ujar pembalap berusia 33 tahun itu.

Empat kali juara dunia itu juga menganggap Vettel dan Ferrari memiliki paket mobil yang lebih baik. Hamilon yakin dia dapat segera mengejar ketertinggalan.

“Ferrari bekerja lebih baik dan membawa paket mobil yang bagus. Tetapi, jarak kami cukup ketat. Tim kami bekerja sangat keras agar dapat bekerja lebih baik,” tutur mantan pembalap McLaren itu.

Bahkan, pembalap yang memulai karier F1 pada 2007 itu yakin Ferrari bakal mengalami masalah. Tetapi, dia harus tetap memberi tekanan kepada rivalnya itu.

“Tidak ada alasan untuk panik. Kami akan tetap berkonsentrasi dan tetap positif di balapan berikutnya. Mereka akan jatuh jika kami terus menekan,” kata Hamilton.

Balapan berikutnya adalah GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (24/6/2018). Balapan ini cukup bersejarah, karena GP Prancis kembali diadakan setelah absen sejak 2008.


KLASEMEN PEMBALAP

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut