Mike Tyson Berterima Kasih ke Jake Paul: Saya Hampir Mati karena Kehabisan Darah!

Minggu, 17 November 2024 - 11:46:00 WIB

Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson berterima kasih kepada Jake Paul usai bertarungan ring tinju. Dia mengaku hampir saja meninggal dunia sebelum pertarungan itu. (Foto: DAZN)

ARLINGTON, iNews.id- Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson berterima kasih kepada Jake Paul usai bertarungan ring tinju. Dia mengaku hampir saja meninggal dunia sebelum pertarungan itu.

Duel Tyson vs Jake berlangsung di AT&T Stadium di Arlington, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024) siang WIB. Dalam pertarungan itu, Tyson kalah lawan Jake Paul.

Baca Juga

Kisah Anak Kandung John Herdman Ternyata Pernah Kalahkan Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong di SUGBK

Petinju berjuluks si leher beton itu kalah dengan keputusan mutlak (unanimous decision). Duel itu disaksikan langsung lebih dari 70.000 penonton.

Tyson lalu menceritakan perjuangannya sebelum pertarungan itu. Dia sangat senang dan berterima kasih kepada Jake.

Baca Juga

Terungkap! Ini Alasan Mike Tyson Tampar Jake Paul usai Timbang Badan

"Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah namun tetap menang. Saya berterima kasih untuk malam terakhir. Tidak ada penyesalan untuk naik ring untuk terakhir kalinya," ucap Tyson di akun Instagramnya, dilihat Minggu (17/11/2024).

Dia mengaku hampir mati sebelum pertarungan itu karena kehabisan darah. Namun dia terus berjuang untuk Kembali sehat dan naik ring melawan Jake Paul.

Baca Juga

Melaney Ricardo Sampaikan Kabar Mengejutkan, Ada Tumor di Kepala Tyson Lynch

"Aku hampir mati pada bulan Juni. Saya menjalani 8 kali transfusi darah. Kehilangan separuh darah saya dan 25 kg di rumah sakit dan harus berjuang untuk menjadi sehat agar dapat bertarung sehingga saya menang," katanya.

Tyson makin terharu karena kuat bertarung selama 8 ronde diusia 58 tahun. Padahal lawan Jake Paul baru berusia 27 tahun.

Baca Juga

Jake Paul Tantang Mike Tyson Duel 15 November 2024, Si Leher Beton Mau?

"Melihat anak-anak saya melihat saya berhadapan dan menyelesaikan 8 ronde dengan petarung berbakat yang berusia separuh dari usia saya di depan stadion Dallas Cowboy yang penuh sesak adalah sebuah pengalaman yang tidak dapat diminta oleh siapa pun," ujarnya.

Editor: Ibnu Hariyanto