Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Khabib Nurmagomedov Diam-Diam Sebut Nama Conor McGregor dalam Doanya
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id – Legendaris tinju Mike Tyson mengakui saat ini popularitas UFC jauh lebih besar ketimbang tinju. Namun, dia menilai petarung UFC tidak akan pernah memiliki harta yang lebih banyak dari seorang petinju.

Ya, saat ini Mixed Martial Arts (MMA), terutama di UFC, menjadi salah satu olahraga yang paling diminati. Tinju yang dahulu lebih popular pun harus rela berada dalam bayang-bayang UFC.

Meski begitu, Tyson menganggap uang hadiah yang diberikan UFC kepada petarungnya terlalu kecil.

“Saat ini UFC lebih popular dan memiliki rating lebih tinggi ketimbang tinju? Tetapi, petarung UFC tidak akan pernah lebih kaya dari petinju papan atas,” kata Tyson kepada Essentially Sports.

Sebagai contoh, Conor McGregor hanya mendapatkan 30 juta dolar AS (Rp44 miliar) di setiap pertandingan. Namun, ketika melawan Floyd Mayweather, dia langsung mendapatkan 100 juta dolar AS (Rp1,41 triliun).

Tyson sampai menantang salah satu petarung UFC, Jon Jones, jika ingin mendapat hadiah yang lebih banyak. Apalagi Tyson sedang mencari lawan untuk laga comeback-nya.

“Conor McGregor baru bisa mendapatkan 100 juta dolar setelah menghadapi Floyd Mayweather. Jon Jones harus menghadapi saya jika ingin mendapatkan uang yang sangat banyak,” ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut