Mirip Indonesia, Jadwal Konser Coldplay Bentrok dengan Timnas Malaysia
KUALA LUMPUR, iNews.id - PSSI sedang memperebutkan hak guna Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dengan band ternama asal Inggris, Coldplay. Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang markas utama tim nasionalnya digunakan bersamaan untuk konser band asal Inggris tersebut.
Piala Dunia U-17 2023 dan konser Coldplay dipastikan bentrok jika kedua ajang itu sama-sama digelar di SUGBK. Sebab, Piala Dunia U-17 akan bergulir pada 10 November sampai 2 Desember, sementara konser itu 15 November.
SUGBK sejauh ini belum resmi ditetapkan FIFA sebagai salah satu stadion untuk Piala Dunia U-17. Pasalnya, FIFA akan lebih dahulu menginspeksi stadion-stadion di Indonesia sebelum memutuskan yang dipilih untuk ajang itu.
Kejadian ini mirip seperti yang dialami oleh Federasi Sepak bola Malaysia (FAM). Kabarnya, Timnas Malaysia berencana untuk menggunakan lapangan dalam waktu berdekatan dengan konser Coldplay.
Rencananya, Timnas Malaysia harus menjalani pertandingan kualifikasi Piala Asia 2027 pada November mendatang. Jika sesuai jadwal, Harimau Malaya akan bermain di Bukit Jalil National Stadium pada 21 November 2023.
Hanya saja, stadion tersebut rencananya bakal memiliki acara pada saat hampir bersamaan. Stadion yang dikelola oleh Malaysia Stadium Corporation (MSC) itu bakal menjadi lokasi konser Coldplay pada 22 November 2023.
Keadaan tersebut membuat kesal presiden FAM, Datuk Hamidin Amin. Seperti dilaporkan New Strait Times, Minggu (25/6/2023) dia menegaskan jika pihak MSC wajib memenuhi kontrak dan memberikan prioritas kepada Timnas Malaysia.
Pada dua pertandingan FIFA Matchday Juni lalu, Timnas Malaysia sudah tak menggunakan Stadion Bukit Jalil. Hal itu dikarenakan stadion tersebut tengah mengalami renovasi.
Hasilnya, Timnas Malaysia justru bermain di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Terengganu. Namun, lokasi pertandingan terbilang terlalu jauh, karena berjarak 443 kilometer dari Kuala Lumpur dan memakan waktu tempuh 4,5 jam lewat darat.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya