Mohammad Hashemzadeh Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia Futsal 2022 Kuwait
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Mohammad Hashemzadeh menargetkan skuad Garuda lolos ke Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait. Untuk itu, Hashemzadeh mengatakan Sunny Rizky dkk harus bekerja keras di Piala AFF 2022.
Sebagai informasi, Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi melepas Timnas Futsal Indonesia ke Thailand untuk mengikuti Piala AFF Futsal 2022. Pelepasan itu dilakukan di iNews Tower, Jakarta pada hari ini, Selasa (29/3/2022).
Acara pelepasan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua FFI, Hary Tanoesoedibjo dan Exco FFI, Atta Halilintar. Tak hanya itu, ada juga pelatih Timnas Futsal Indonesia, Mohammad Hashemzadeh dan 14 penggawa Timnas Futsal Indonesia.
Sekadar informasi, Skuad Garuda akan kembali bertarung di Piala AFF Futsal pada 2-10 April 2022 mendatang. Skuad asuhan Mohammad Hashemzadeh tergabung di Grup A bersama Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam dan Malaysia.
Hashemzadeh menargetkan hasil terbaik di Piala AFF Futsal 2022. Tiga besar akan menjadi target utamanya. Sebab, pelatih asal Iran itu ingin membawa Timnas Futsal Indonesia mewakili Asia Tenggara di Piala Asia Futsal 2022 Kuwait.
“Saya berharap kami bisa pergi dan lolos ke Kuwait (Piala Asia Futsal 2022). Saya pikir kami harus bekerja keras dengan staf dan pemain,” kata Hashemzadeh dalam acara pelepasan Timnas Futsal Indonesia di iNews Tower, Jakarta pada Selasa (29/3/2022).

“Ini adalah kerja keras, para pemain bekerja keras sebelumnya. Sekarang kami harus melakukan dan mengkonsentrasikan permainan dan do hard, do hard, do hard,” tegasnya.
Hashemzadeh sendiri merupakan pelatih baru Timnas Futsal Indonesia yang menggantikan Kensuke Takahashi. Tentu saja, diharapkan Indonesia bisa cemerlang di tangan Hashemzadeh yang pernah menjadi bintang Timnas Futsal Iran.
Sementara itu, Timnas Futsal Indonesia merupakan salah satu unggulan selain Malaysia dan Thailand. Pasalnya, Skuad Garuda pernah sekali merasakan manisnya trofi Piala AFF Futsal pada tahun 2010, dan menjadi runner up sebanyak tiga kali (2006, 2009, dan 2019).
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya