MotoGP Australia 2021 Dibatalkan, Balapan di Sirkuit Sepang Digelar Lebih Awal
MELBOURNE, iNews.id - MotoGP Australia 2021 dibatalkan. Dengan demikian balapan di Sirkuit Sepang Malaysia digelar lebih awal.
Sejatinya MotoGP Australia 2021 digelar pada 24 Oktober 2021. Namun DORNA Sports selaku promotor MotoGP bersama FIM dan IRTA sepakat membatalkannya karena pandemi Covid-19.
“FIM, IRTA dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan Grand Prix Australia," bunyi keterangan MotoGP di laman resmi, Selasa (6/7/2021).
"Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan komplikasi perjalanan serta pembatasan logistik yang diakibatkannya membuat ajang balapan tersebut tidak dapat digelar."

Dengan dibatalkannya MotoGP Australia 2021, pihak Dorna Sports lantas memajukan jadwal balapan seri Malaysia yang awalnya digelar 31 Oktober menjadi 24 Oktober.
Jadi, jadwal balapan MotoGP Australia kini digantikan seri Malaysia. Dengan dibatalkannya negeri Kanguru jadi tuan rumah, maka seri di musim ini akan berkurang? Jawabannya tidak. Karena Dorna Sport, FIM, dan IRTA pun memutuskan untuk menambah satu seri lagi di akhir musim MotoGP 2021.
Dorna Sports memasuki GP Algarve yang akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal pada 7 November 2021. Para pembalap MotoGP akan kembali ke Portugal untuk melaksanakan balapan di sana.
GP Algarve sendiri akan ditempatkan seminggu sebelum seri Valencia dimulai. Jadi, MotoGP Valencia 2021 tetap akan menjadi balapan terakhir seperti tradisi MotoGP sebelum-sebelumnya.
Tentunya perubahan di kalender MotoGP 2021 itu bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya MotoGP Jepang 2021 juga telah dicoret dari kalender musim ini.

Alasannya tentu karena pandemi virus corona. Namun, pembatalan GP Jepang lantas membuat MotoGP Amerika Serikat 2021 masuk ke kalender balapan musim ini dan akan berlangsung pada 3 Oktober 2021.
Kini hanya tinggal MotoGP Argentina 2021 yang masih belum menemukan kejelasan apakah masuk ke kalender balapan musim ini atau tidak. GP Argentina tercatat masih tertunda dan masih melihat keadaan.
Editor: Reynaldi Hermawan