Murid Rossi Sebut Satu-Satunya Pembalap yang Bisa Saingi Marc Marquez, Siapa Dia?

TEXAS, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia sebut satu-satunya pembalap yang bisa saingi Marc Marquez saat ini. Sosok yang dimaksudnya adalah Enea Bastianini (Gresini Ducati).

Bastianini kini berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022. Pembalap asal Italia itu memenangkan dua balapan dari empat edisi awal MotoGP 2022.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17: Putu Panji Cetak Gol Bunuh Diri, Garuda Asia Makin Tertinggal 0-2!

Terbaru dia merajai MotoGP Amerika Serikat 2022 di Circuit of The Americas, Senin (10/4/2022) dini hari WIB. Kemenangan tersebut terasa sangat manis. Sebab, Bastianini berhasil meraih posisi pertama setelah berjuang keras memulai balapan dari urutan kelima.

“Enea (Bastianini) tidak terkalahkan. Jika Marc Marquez tidak memulai dengan buruk, dia pasti akan mendapat keuntungan. Saya pikir Enea akan menjadi satu-satunya yang bisa bertarung dengan Marc,” kata Bagnaia dilansir dari Corsedimoto, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga

Hasil Korea Masters 2022: Bertarung Sengit, Adnan/Mychelle Dikalahkan Duo Tuan Rumah

Marquez memulai balapan dari urutan kesembilan. Sayangnya rider berjuluk The Baby Alien itu mendapat masalah pada motornya saat start hingga membuat dirinya tercecer ke posisi paling buncit.

Baca Juga

Salut! Acara Virtual Walk, Run and Ride 2022 Galang Donasi Rp750 Juta untuk Guru

Tapi Marquez tak menyerah begitu saja. Dia menggeber kuda besinya sekuat tenaga hingga berhasil finis di posisi keenam MotoGP Amerika Serikat 2022.

Terlepas dari itu, Bagnaia finis di urutan kelima pada MotoGP Amerika Serikat 2022. Tapi murid Valentino Rossi itu bersyukur dengan hasil tersebut lantaran sadar performa motornya tak oke.

Baca Juga

Enea Bastianini Rajai MotoGP Amerika 2022, The Beast Menggila Karena Hal Ini

“Ketika saya mencoba untuk mengatur waktu di depan, saya perhatikan yang lain lebih cepat dari kami. Seperti yang saya katakan, tempat kelima hari Minggu ini adalah yang terbaik,” pungkasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan