Novak Djokovic Terancam Batal Tampil di Australia Open 2022 Jika Tidak Divaksin
MELBOURNE, iNews.id – Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic berpotensi batal tampil di Australia Open 2022. Ajang tersebut mewajibkan vaksinasi Covid-19, sementara atlet asal Serbia itu masih enggan melakukannya.
Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews telah memperingatkan bahwa atlet Australia Open 2022 wajib divaksinasi Covid-19. Jika tidak, mereka tak akan diberikan visa untuk memasuki Melbourne.
“Mereka harus divaksinasi. Saya tidak berpikir pemain tenis atau pegolf atau pembalap Formula 1 bahkan tidak akan mendapatkan visa untuk sampai ke sini," kata Daniel Andrews seperti dikutip dari kabar harian Serbia Blic, Rabu (20/10/2021).
Sementara itu, Novak Djokovic menolak untuk mengungkapkan mengenai status vaksinasi dirinya. Menurutnya, hal tersebut merupakan masalah pribadi dan tidak pantas diungkapkan kepada publik.
“Ini adalah masalah pribadi dan penyelidikan yang tidak pantas. Orang-orang bertindak terlalu jauh akhir-akhir ini dalam mengambil kebebasan untuk bertanya dan menilai seseorang,” tutur Djokovic.
Menanggapi soal peraturan ketat Australia yang mewajibkan untuk melakukan vaksinasi, Djokovic masih belum bisa memastikan apakah dia akan bermain di Australia Open bulan Januari mendatang atau tidak.
“Saya mengikuti situasi di sekitar Australia dan sejauh yang saya tahu, keputusan akhir dari pemerintah Australia dan Tennis Australia aka nada dalam dua minggu. Dengan semua hal yang terjadi, saya masih tidak tahu apakah saya akan bermain di Melbourne, saya tidak tahu apa jadwal saya nanti,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada musim semi 2020, Djokovic mengatakan dia menentang vaksinasi. Pada musim semi 2020, Djokovic mengatakan dia menentang vaksinasi. Atas komentarnya tersebut mengakibatkan sejumlah kritik tajam yang mengarah kepadanya.
“Saya belum berbicara terlalu banyak tentang vaksinasi karena semua orang telah membuat asumsi berdasarkan sesuatu yang saya katakan setahun yang lalu Ini menciptakan ketakutan dan kepanikan di antara orang-orang dan saya tidak ingin menjadi bagian dari itu," tambahnya.
“Saya merasa semua orang memusuhi saya. Saya tidak ingin memberi mereka alasan untuk menulis hal-hal tentang saya,” tutup Djokovic.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya