Ogah ke Lain Hati, Bagnaia Ingin Setia di Ducati usai Lewati Badai MotoGP 2025
JAKARTA, iNews.id – Musim MotoGP 2025 menjadi periode paling mengecewakan dalam karier Francesco “Pecco” Bagnaia. Hanya dua kemenangan yang mampu ia raih sepanjang musim, sementara di lima balapan utama terakhir ia bahkan gagal menyentuh garis finis.
Meski performanya anjlok, Bagnaia menegaskan tekadnya untuk tetap bertahan di Ducati.
Keterpurukan Bagnaia membuat banyak pihak bingung, terutama karena rekannya sendiri, Marc Marquez, tampil garang sepanjang musim. Marquez bukan hanya mendominasi, tetapi juga sukses mengamankan gelar juara dunia dan menambah koleksi trofi premier class menjadi tujuh.
Meski berada dalam masa tersulit, Bagnaia tetap menunjukkan loyalitas tinggi kepada pabrikan asal Bologna tersebut. Ducati dianggapnya sebagai tim yang memberikan kepercayaan besar serta membuka jalan baginya meraih dua gelar juara dunia MotoGP.
"Saya tidak tahu (kapan memutuskan masa depan). Saya ingin terus bersama Ducati, itu ambisi saya. Saya memulai (MotoGP) bersama mereka, mereka telah memberikan saya kesempatan untuk memenangi dua gelar," kata Bagnaia seperti dikutip dari GPOne.
Menatap musim berikutnya, Bagnaia yakin bahwa tim akan bekerja keras memperkuat performa Desmosedici GP. Ia menegaskan belum mempertimbangkan pindah ke tim lain, bahkan ingin mengakhiri seluruh karier balapnya bersama Ducati.
"Bersama kami akan meningkatkan performa motor. Sekarang saya merasa sangat kuat bersama semua orang (di dalam tim), dan saya senang untuk mengakhiri karier bersama mereka," ujarnya.
Saat ditanya kapan ia akan benar-benar menentukan masa depannya, Bagnaia mengaku belum ingin memikirkan hal itu sekarang. Ia memilih untuk merenungkannya pada jeda musim dingin sambil menyerahkan urusan formal kepada manajernya.
"Mungkin saya akan mulai memikirkan (masa depan) pada musim dingin ini. Tapi saya tidak tahu, saya bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu," tuturnya.
Dengan loyalitas yang tak tergoyahkan dan keyakinan penuh terhadap pengembangan motor, Bagnaia berharap musim mendatang menjadi momentum kebangkitannya.
Editor: Reynaldi Hermawan