Olimpiade Ditunda, BWF Revisi Peraturan Kualifikasi Bulutangkis
KUALA LUMPUR, iNews.id – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk merevisi proses kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu diambil, mengingat beberapa turnamen tahun ini harus dibatalkan atau ditunda.
Sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 sudah dipastikan mundur selama satu tahun. Kualifikasi pun seharusnya sudah berakhir pada Juni mendatang.
Namun, mengingat Olimpiade dan juga turnamen bulutangkis ditunda, maka BWF merasa perlu untuk mengubah regulasi kualifikasi. Hal itu dianggap menjadi langkah adil agar memberikan waktu kepada para pebulutangkis.
“Kami merasa harus ada solusi yang adil untuk semua atlet. Hal itu menjadi prioritas pertama dan utama. Kami ingin menyesuaikan turnamen bulutangkis menyusul pandemi ini,” bunyi pernyataan resmi BWF.
“Meski target utama adalah melanjutkan turnamen pada akhir 2020, kami memiliki proses kualifikasi Olimpiade dan Paralimpik. Hal itu untuk memastikan segala hal yang terjadi akibat pandemi,” tutur pernyataan itu lagi.
Semua ranking points yang sudah dikumpulkan dalam periode kualifikasi awal, terhitung hingga All England 2020 akan tetap dipertahankan. Dengan begitu, semua atlet yang secara matematis sudah lolos, dipastikan akan tetap melaju ke multiajang itu.
Ada pun hal yang direvisi adalah periode kualifikasi diperpanjang selama 17 minggu di tahun 2021. Hal itu meliputi semua edisi turnamen tahun 2020 yang tertunda atau dibatalkan yang diadakan antara 4 Januari sampai 2 Mei 2021.
Hanya saja, turnamen yang ditunda dan diadakan masih di tahun 2020 tidak masuk dalam kualifikasi. Sementara turnamen di tahun 2021 yang diadakan setelah 4 Mei 2021 tidak masuk dalam kualifikasi.
Editor: Abdul Haris