Panen 91 Emas di SEA Games 2025, Indonesia Tancap Gas Menuju Asian Games 2026

JAKARTA, iNews.id - Prestasi gemilang ditorehkan kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Dari target awal 80 medali emas, Merah Putih justru melesat dengan raihan 91 medali emas, melampaui ekspektasi yang ditetapkan pemerintah.

Meski hasilnya positif, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) tak ingin cepat berpuas diri. Evaluasi tahap awal langsung digelar sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2026 Jepang.

Piala AFF Futsal U-16 2025: Ditahan 2-2 oleh Vietnam, Timnas Futsal Indonesia U-16 Langsung Alihkan Fokus Lawan Brunei Darussalam

Rapat evaluasi dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, pada Senin sore (22/12). Ia didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, bersama tim review yang secara khusus menelaah performa seluruh cabang olahraga Indonesia di SEA Games 2025.

Dalam pertemuan tersebut, fokus pembahasan tertuju pada kontribusi masing-masing cabang olahraga terhadap total perolehan medali, khususnya emas. Meski evaluasi awal telah dilakukan, Kemenpora menegaskan analisis mendalam masih akan berlanjut.

Hasil lengkap evaluasi direncanakan dipaparkan pada pertengahan Januari, sekaligus menjadi dasar pemetaan cabang olahraga unggulan yang berpotensi menyumbang emas di Asian Games 2026.

“Kita bergerak cepat, kita tidak mau terlena dengan hasil positif ini, jadi begitu selesai SEA Games, langsung di hari Senin sore, saya bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Bapak Surono, dan tim evaluasi duduk bersama untuk membahas garis besar bagaimana performa kontingen kita di SEA Games kemarin," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).

Menurut Erick, tahapan evaluasi ini sangat krusial karena waktu menuju Asian Games sangat terbatas. Strategi harus segera disusun agar persiapan atlet dan cabang olahraga berjalan optimal.

"Ini baru tahap evaluasi awal, analisa detailnya nanti mungkin di sekitar minggu kedua Januari. Di saat itu saya juga ingin kita sudah bisa memetakan potensi emas kita di Asian Games, sehingga juga bisa mulai melakukan review cabor apa dan siapa atlet yang akan berangkat. Karena waktu yang kita miliki tidak lama lagi, kurang dari sembilan bulan kita sudah mulai Asian Games, sehingga kita butuh segera merumuskan strategi dan perencanaan yang matang,” tambahnya.

Tak hanya menatap Asian Games 2026, evaluasi ini juga menjadi pijakan awal untuk menyusun strategi jangka menengah menuju SEA Games 2027 Malaysia, dengan target mempertahankan dominasi emas di kawasan Asia Tenggara. Pembahasan lanjutan mengenai hal tersebut dijadwalkan berlangsung pada awal tahun depan.

Editor: Reynaldi Hermawan