Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hunian untuk MBR di Wisma Atlet Ditargetkan Rampung Desember 2025
Advertisement . Scroll to see content

Panpel Asian Games 2018 Cegah Bir ke Wisma Atlet

Senin, 27 Agustus 2018 - 15:26:00 WIB
Panpel Asian Games 2018 Cegah Bir ke Wisma Atlet
Asian Games 2018 (Foto: INASGOC)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Panitia Pelaksana (Panpel) Asian Games 2018 (Inasgoc) mencegah atlet dan ofisial peserta pertandingan membawa bir ke wisma atlet baik di Jakarta maupun Palembang, Sumatera Selatan.

"Kami tahan mereka yang membawa bir dari luar sebelum masuk wisma atlet. Kami menyita berbotol-botol dan berkaleng-kaleng bir," kata Deputi I Bidang Olahraga Inasgoc Harry Warga Negara di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Para atlet Asian Games ke-18 dari luar negeri, menurut Harry, punya kebiasan masing-masing di negara mereka seperti mengonsumsi minuman berakohol, terutama para atlet yang sudah kalah atau tidak lagi bertanding.

"Pimpinan kontingen mereka juga tidak dapat mengendalikan para atlet dan ofisialnya 100 persen. Kami cegah juga ofisial yang membawa bir ke wisma atlet," katanya.

Harry menjelaskan aturan larangan mengonsumsi bir ataupun merokok di wisma atlet merujuk pada ketentuan Dewan Olimpiade Asia (OCA) tentang pengelolaan wisma atlet bagi peserta Asian Games.

Selain larangan mengonsumsi bir, Inasgoc juga memastikan para atlet untuk tidak mengonsumsi makanan selain makanan yang telah disediakan di wisma atlet.

"Para peserta mengaku bosan dengan menu makanan mereka. Bahkan ada peserta yang mencoba untuk makan di warung-warung pinggir jalan. Kami langsung larang mereka karena kami tidak ingin sesuatu hal terjadi pada para peserta," kata Harry.

Para peserta Asian Games juga bahkan tidak diperbolehkan makan makanan yang disediakan untuk para panitia yang juga tinggal di wisma atlet.

"Kami laporkan ke pimpinan kontingen mereka, apakah atlet mereka boleh makan makanan di luar yang disediakan. Jika pimpinan mereka melarang, kami juga akan melarang para peserta," kata Harry.

Namun, Harry mengaku masih memberikan toleransi jam buka ruang makan hingga pukul 00.00 WIB terutama bagi para atlet yang telah kembali akibat menjalani tes doping.

"Kami sudah menyediakan variasi makanan mulai dari makanan Timur Tengah, Asia Tengah, internasional hingga makanan Indonesia di wisma atlet," kata Harry.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut