Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup, Tim Indonesia Ukir Rekor Fantastis
TOKYO, iNews.id - Paralimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup. Kontingen Indonesia pulang dengan penuh rasa bangga karena berhasil mengukir rekor fantastis.
Kontingen Merah Putih mampu menggondol sembilan medali dengan rincian dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu. Itu menjadi pencapaian terbaik Indonesia di ajang tersebut sepanjang sejarah.
Indonesia sendiri finis di posisi ke-43 klasemen akhir. Leani Ratri Oktila dan kolega membawa Indonesia jadi negara terbaik ketiga di Asia Tenggara, hanya kalah dari Thailand dan Malaysia.
Kini Paralimpiade Tokyo selesai sudah digelar. Presiden Paralimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto dan Ketua Komite Paralimpic Andrew Parsons telah memberikan pidato singkat pada upacara penutupan yang berlangsung di Stadion Nasional Tokyo, Minggu (5/9/2021) malam WIB.
Meski digelar tanpa penonton, upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020 tetap berlangsung dengan hikmat. Parade kembang api di Stadion Nasional Tokyo menjadi penanda dimulainya upacara penutupan.
Berbagai hiburan telah dipersiapkan termasuk video dari para volunteer atau relawan yang bertugas selama ajang berlangsung. Selain itu, ada juga aksi tarian teatrikal juga hiburan musik dari artis disabilitas tuan rumah.
"Ini adalah akhir dari perjalanan Paralimpiade Tokyo 2020. Terima kasih untuk semua yang telah memberikan dukungan. Selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi tertinggi di Paralimpiade Tokyo 2020," ujar Seiko Hashimoto dalam pidato singkatnya.
"Saya sangat bangga kepada semua yang terlibat dan menyukseskan acara ini. Sekali lagi terima kasih banyak untuk semuanya," lanjutnya.
"Untuk IOC (International Olympic Committee) dan IPC (International Paralympic Committee juga pemerintah Jepang, saya berterima kasih untuk semuanya," ujar Seiko lagi.
"Tidak terasa gelaran ini telah selesai. Saya sangat berterima kasih, terima kasih Tokyo! Anda telah melakukannya dengan sangat fantastis," ujar Andrew Parsons.
"Untuk semua masyarakat Jepang yang juga memberikan dukungan, Anda semua yang membuat ajang ini bisa terselenggara. Sekali lagi terima kasih untuk semuanya," lanjut Parsons.
Sebelumnya telah dilakukan penurunan bendera Paralimpiade dilakukan untuk kemudian diberikan kepada negara yang akan menjadi tuan rumah edisi selanjutnya.
Bendera Paralimpiade turut disajikan dengan diteruskan ke Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, kepada Presiden IPC Andrew Parsons yang kemudian menyerahkan bendera tersebut kepada Walikota Paris Anne Hidalgo. Upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020 ditutup pemadaman api paralimpide.
Editor: Reynaldi Hermawan