Pau dan Marc Gasol Putuskan Pensiun dari Timnas Basket Spanyol Usai Olimpiade Tokyo 2020

TOKYO, iNews.id - Gasol bersaudara, Pau dan Marc, menyatakan pensiun dari tim nasional bola basket Spanyol. Pernyataan itu mereka umumkan setelah Spanyol terhenti di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Duo Gasol bersaudara memang tampil membela Spanyol di Olimpiade 2020. Mereka berhasil mengantarkan Spanyol ke babak perempat final. Sayang, langkah mereka terhenti.

Baca Juga

Persib Bandung dan Dewa United Diharapkan I.League Ukir Prestasi di Asia, demi Dongkrak Peringkat Liga

Di perempat final, Spanyol kalah 81-95 dari Amerika Serikat di Saitama Super Arena, Selasa (3/8/2021). Pertandingan itu pun menjadi pertandingan pemungkas Gasol bersaudara mengenakan jersey timnas Spanyol.

Mereka mengakui jika keputusan pensiun ini dalam rangka memberikan jalan untuk generasi muda. Kesedihan mundur dari dunia basket menjadi dobel karena Spanyol gagal meraih medali dari pertandingan terakhirnya.

Baca Juga

Usai Cetak Rekor di Olimpiade Tokyo 2020, Pesepeda China Diinvestigasi Gara-Gara Aksesoris Kontroversial

“Sekarang adalah saatnya meninggalkan perjalanan yang kami jalani selama bertahun-tahun. Kami sudah sangat beruntung, tapi sekarang saatnya membiarkan generasi baru melanjutkannya,” kata Pau Gasol dikutip iNews.id dari Marca, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga

Sempat Mundur karena Masalah Mental, Pesenam AS Ini Malah Raih Medali Olimpiade Tokyo

“Apa pun hasil akhirnya, ini adalah pertandingan terakhir kami bersama tim hebat ini. sungguh disayangkan kami gagal menang. Sekarang, saatnya berpisah dan berdiskusi dengan keluarga mengenai karier saya,” ujarnya.

Pau kini berusia 41 tahun dan Marc lima tahun lebih muda. Keduanya bersama-sama memenangi medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Sementara Marc sejauh ini hanya tampil di tiga edisi Olimpiade untuk Spanyol.

Selain itu, Pau sudah membela negaranya dalam lima edisi Olimpiade beruntun sejak Athena 2004. Pau juga punya satu koleksi medali perunggu Olimpiade tambahan, yang dia raih di Rio de Janeiro 2016.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya