PBSI Bakal Cari Ketum Baru, Ini Harapan Greysia Polii

JAKARTA, iNews.id- Mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii mengungkapkan harapannya soal Ketua Umum (Ketum) baru PP PBSI. Dia berharap Ketum PBSI yang baru berkomitmen memajukan bulu tangkis Tanah Air.

PP PBSI bakal menghelat Musyawarah Nasional (Munas) di Surabaya pada 10-12 Agustus 2024. Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna yang memimpin periode 2020-2024 akan habis pada akhir tahun ini.

Baca Juga

Misi PSIM Yogyakarta Rusak Pesta HUT Ke-97 Persija Jakarta di SUGBK

Nantinya dalam Munas PBSI sekaligus dilakukan pemilihan ketum baru. Syarat untuk menjadi calon ketum minimal harus mendapat dukungan dari 10 Pengurus Provinsi (Pengprov), melalui dukungan tertulis yang ditandatangani oleh ketum dan sekretaris umum.

Greysia punya harapan untuk ketum baru PBSI yang terpilih nanti. Menurutnya, Ketum PBSI harus mau mengorbankan waktu dan pikirannya demi memajukan bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga

PBSI Masih Yakin Bulu Tangkis Indonesia Bawa Pulang Medali di Olimpiade Paris 2024

"Memang ekspektasi dari insan olahraga terutama bulutangkis dan masyarakat itu tinggi," kata Greysia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Lapangan Hoki, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024.

"Jadi, saya yakin setiap ada pemilihan dan siapapun yang jadi nanti itu (pastinya) sudah mengorbankan waktu untuk memikirkan bagaimana caranya membuat bulutangkis tambah maju, konsisten, dan makin bagus. Jadi saya mendukung siapa pun itu," tambahnya.

Baca Juga

Anthony Ginting Keluar dari Deretan 8 Besar Jelang Olimpiade Paris 2024, Begini Respons PBSI

Harapan yang diungkapkannya itu bukannya tanpa alasan. Sebab, dia sudah mengalami pergantian ketum baru di PBSI berkali-kali. Dia paham apa yang dibutuhkan oleh para atlet dari pemimpinnya agar mereka bisa terus meningkatkan prestasi di dunia bulutangkis internasional.

"Saya yakin karena saya sudah di Pelatnas dan berganti-ganti Ketum itu 4 atau 5 kali. Mereka punya spirit yang sama sewaktu mereka memimpin di bulutangkis karena memang tanggung jawabnya cukup besar juga dan pasti caranya berbeda sesuai keahliannya. Tapi itu bisa memajukan bulutangkis Indonesia," ujar peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Baca Juga

Ginting Cs Melempem di Indonesia Open 2024 karena Simpan Tenaga Jelang Olimpiade? PBSI Bilang Begini

Greysia menilai latar belakang pekerjaannya tak penting. Baginya, terpenting punya hati untuk memajukan bulutangkis Indonesia.

"Enggak harus pengusaha. Siapapun yang punya hati. Selama berkomitmen dengan bulutangkis. Itu yang paling penting dan saya yakin yang terpilih itu mempunyai hati,” ucap wanita berusia 36 tahun itu.

"Kalau enggak ya enggak mungkin dia mau ada tanggung jawab satu lagi. Pasti siapapun yang terpilih punya hati yang baik untuk memajukan bulutangkis Indonesia," pungkasnya.

Editor: Ibnu Hariyanto