PBSI Belum Terima Surat Resmi dari Marcus Gideon soal Keputusan Pensiun

JAKARTA, iNews.id- Marcus Fernaldi Gideon resmi mengumumkan pensiun pada Sabtu (9/3/2024). Ia mengumumkan lewat akun media sosial pribadinya yang juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Keputusan ini pun langsung mendapat tanggapan dari Ketua Harian PBSI, Alex Tirta. Ia menyematkan tiga poin, salah satu PBSI menghargai keputusan pemain berusia 33 tahun itu.

Baca Juga

Media Italia Puji Setinggi Langit Penampilan Apik Emil Audero saat Cremonese Bekuk Bologna 3-1

Namun, sebagai pemain yang mendapat SK sebagai penghuni pelatnas PBSI pada 2024, PBSI belum menerima keputusan resmi dari Marcus tentang keinginannya gantung raket. Karena itu, pihaknya ingin melakukan komunikasi dengan Marcus terkait hal ini.

"PBSI mendapat kabar dari media sosial bahwa Marcus Fernaldi Gideon memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis profesional. Namun PP PBSI belum menerima keputusan itu secara resmi dari Marcus Fernaldi Gideon dalam bentuk lisan ataupun tertulis," tulis pernyataan Alex, dalam keterangan pers PBSI, Sabtu (9/3/2024).

Baca Juga

Begini Pernyataan Lengkap Marcus Gideon Umumkan Pensiun

"Apabila kabar itu benar, PP PBSI sangat menghormati keputusan Marcus Fernaldi Gideon ini. Prestasi dan dedikasi Marcus Fernaldi Gideon untuk kejayaan prestasi bulutangkis Indonesia sudah tidak diragukan lagi," tambahnya.

"Saat ini PP PBSI masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari Marcus Fernaldi Gideon untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya," tutup pernyataan Alex tersebut.

Baca Juga

Marcus Fernaldi Gideon Pensiun dari Bulu Tangkis!

Sejak absen berlatih pada awal tahun di pelatnas PBSI, akhirnya jawaban terungkap. Sinyo -sapaan akrab Marcus- memutuskan untuk gantung raket.

Marcus menyatakan pensiun setelah bergelut selama 25 tahun di dunia bulu tangkis. Sejumlah pencapaian apik telah diraih Marcus, terutama ketika berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga

Kabar Terbaru Cedera Marcus Thuram, Absen Berapa Lama?

Mereka mengoleksi berbagai gelar Superseries hingga BWF World Tour dan bertengger di peringkat satu dunia selama hampir lima tahun. Total ada 29 gelar di ajang Superseries dan World Tour ditambah medali emas Asian Games serta trofi Piala Thomas. 

Editor: Ibnu Hariyanto