PBSI Fokus Lima Pasangan Ganda Campuran, Rinov/Pitha Tak Masuk Daftar

JAKARTA, iNews.id – Pelatih sektor ganda campuran PBSI, Rionny Mainaky, menegaskan saat ini fokus pembinaan di Pelatnas Cipayung hanya tertuju pada lima pasangan utama. Keputusan ini diambil setelah menilai performa dan progres latihan para atlet selama beberapa bulan terakhir. 

Namun, menariknya, dalam daftar tersebut tidak ada nama pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, yang selama ini dikenal sebagai salah satu duet andalan Indonesia di sektor ganda campuran.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-22 Wajib Waspada, Filipina Bakal Habis-habisan di SEA Games 2025

Lima pasangan yang menjadi prioritas utama PBSI saat ini adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, serta Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana.

Rionny menjelaskan, kelima pasangan tersebut menunjukkan perkembangan yang positif dalam latihan maupun hasil turnamen terakhir. Oleh karena itu, PBSI memutuskan untuk tidak melakukan perubahan komposisi pasangan setidaknya hingga akhir tahun.

Baca Juga

Apriyani/Fadia Dibuang dari Skuad SEA Games 2025, PBSI Beri Penjelasan

“Enggak ada (perombakan pasangan sampai akhir tahun). Lima (pasangan itu) hasil mereka bagus, berproses, latihan semangat, sehat, diberkati bisa ada juara,” ujar Rionny saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (8/10/2025).

Meski begitu, keputusan Rionny menimbulkan tanda tanya besar karena nama Rinov/Pitha tidak termasuk dalam daftar fokus utama. Saat ditanya mengenai hal tersebut, pelatih berpengalaman itu enggan memberikan penjelasan lebih jauh.

Baca Juga

PBSI Bongkar Pasangan Ganda Putra: Rian Ardianto Dites Bareng Rahmat Hidayat 

“Sudah (fokus) lima ini aja. Udah lima itu saja cukup. Silakan tanyakan kepada pengurus (untuk Rinov/Pitha),” katanya singkat.

Baca Juga

Resmi! Komang Ayu Cahya Dewi Mundur dari Pelatnas PBSI

Sementara itu, Rionny juga berbicara mengenai pasangan Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati. Menurutnya, performa mereka mulai menurun, terutama dari sisi motivasi.

“(Untuk Verrell/Lisa) enggak ada masalah. Tapi apinya sudah kurang untuk Lisa, Verrell masih fight terus,” jelasnya.

Baca Juga

PBSI Apresiasi Debut Berani Wakil Muda Indonesia di BWF World Championships 2025

Rionny menegaskan, semangat dan kerja keras menjadi syarat mutlak bagi pasangan yang ingin bertahan di skuad utama. Ia menyebut setiap atlet harus menunjukkan motivasi tinggi dalam latihan maupun kompetisi agar terus mendapat kepercayaan dari pelatih.

Terkait kondisi Verrell, Rionny tak menampik adanya rencana untuk mencari pasangan baru baginya. Namun, proses tersebut masih akan dipertimbangkan secara matang, mengingat PBSI saat ini lebih fokus pada penguatan lima pasangan utama.

“Iya nanti kita carikan partner (untuk Verrell),” tutupnya.

Langkah Rionny Mainaky ini menunjukkan strategi pembinaan yang lebih terarah dan selektif di sektor ganda campuran. PBSI tampaknya ingin menata ulang prioritas dengan memberi ruang lebih besar bagi pasangan muda yang menunjukkan perkembangan nyata.

Meski demikian, absennya nama Rinov/Pitha dari daftar fokus utama menjadi sorotan tersendiri. Pasangan yang pernah menembus berbagai turnamen internasional itu kini menghadapi masa depan yang belum jelas di Pelatnas. Publik pun menanti apakah keputusan ini menjadi sinyal awal perubahan besar dalam peta ganda campuran Indonesia menuju musim kompetisi 2026.

Editor: Abdul Haris