Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ungkapan Hati Jonatan Christie Usai Tersingkir Tanpa Poin di BWF World Tour Finals 2025
Advertisement . Scroll to see content

PBSI Protes soal Hasil Drawing Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024, Ini Jawaban BWF

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:32:00 WIB
PBSI Protes soal Hasil Drawing Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024, Ini Jawaban BWF
PBSI) memprotes hasil drawing tunggal putra Indonesia Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) langsung memberikan jawaban atas protes PBSI. (Foto: MPI/Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memprotes hasil drawing tunggal putra Indonesia Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) langsung memberikan jawaban atas protes PBSI.

Jonatan Christie akan tergabung dalam Grup L cabor bulu tangkis tunggal putra di Olimpiade Paris 2024. Dalam grup itu, Jojo akan berhadapan dengan lawan-lawan berat. 

Mereka adalah Jullien Carragi (Belgia), Kevin Gordon (Guatemala), dan jawara India Open Lakhsya Sen (India). Selain lawan yang berat, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu juga mendapatkan kerugian karena harus menjalani tujuh pertandingan, satu lebih banyak daripada yang lain. 

Sebab, sebagai unggulan ketiga, Jojo, tidak mendapatkan keuntungan dibandingkan pemain Denmark Anders Antonsen yang menempati seeded keempat. 

Jonatan yang bakal berlaga di Grup L harus bermain tiga kali di fase grup dan tidak mendapatkan bye pada babak 16 besar. Sedangkan Antonsen yang bakal berlaga di Grup E hanya bermain dua kali di fase grup dan mendapatkan bye hingga langsung bermain di perempat final. 

Dengan kata lain, Jojo harus bertanding tujuh kali jika sampai ke final, sementara Antonsen hanya lima kali saja. Untuk itu, PBSI meminta supaya BWF menyiasati jadwal pertandingan yang cocok untuk Jojo.

Melansir rilis resmi PBSI, BWF sudah merespons protes ini dengan surat elektronik (surel). Dalam surel itu, BWF berjanji akan mencari solusi agar jadwal pertandingan Jojo tak terlalu padat. 

"Dalam surat elektronik yang diterima PBSI, BWF telah memberikan jawaban bahwa kondisi yang tidak menguntungkan Jojo ini merupakan hasil drawing," tulis rilis tersebut, dikutip pada Rabu (17/7/2024). 

"Tapi mereka berjanji akan melakukan evaluasi soal drawing ini. BWF juga berjanji untuk mengatur jadwal yang pas antarpertandingan. Hal ini agar para pemain di Grup L mendapatkan istirahat yang cukup," tambah keterangan resmi itu. 

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut