Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia International Challenge 2025 Siap Guncang Yogyakarta, 258 Atlet dari 12 Negara Bertarung! 
Advertisement . Scroll to see content

PBSI Siapkan Program Khusus untuk Ahsan/Hendra

Rabu, 01 April 2020 - 21:45:00 WIB
PBSI Siapkan Program Khusus untuk Ahsan/Hendra
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah menyiapkan program khusus untuk ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka jadi salah satu andalan Merah-Putih di Olimpiade 2020 mendatang.

Meski perhelatannya ditunda akibat virus corona, PBSI tetap memikirkan menu latihan untuk seluruh atlet. Tak hanya Ahsan/Hendra, latihan juga diberikan kepada ganda putra lainnya yang masuk ranking 10 besar dunia yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Kalau dilihat dari performa, memang dua ganda putra kita khususnya Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan sedang di peak performance. Mereka ada di ranking satu dan dua dunia. Ini sangat menguntungkan untuk pengundian di olimpiade," kata pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.

"Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior. Semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga. Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur wabah corona," ucapnya dalam rilis PBSI.

Salah satu bahan evaluasi PBSI berasal dari kejuaraan All England 2020. Di sana, ganda putra gagal membawa pulang trofi. Fajar/Rian gugur di babak kedua turnamen. Sementara Ahsan/Hendra tersingkir di perempat final, dan Kevin/Marcus kalah di laga pamungkas.

"Namanya di pertandingan, banyak faktor yang menentukan seorang pemain bisa jadi juara. Tim kami harus latihan lagi, banyak evaluasi. Memang kemarin kalah, tapi harus dilihat bagaimana kalahnya. Proses ini yang lebih penting untuk pembelajaran," kata Herry.

"Selain cari celah kelemahan lawan, kita juga cari cara untuk perbaiki apa yang jadi kelemahan kita. Tapi kita juga jangan terlalu fokus ke satu lawan saja. Masih banyak lawan lain yang juga harus diwaspadai," tuturnya.

Editor: Bagusthira Evan Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut