PBSI soal Kasus Pemain Malaysia Keracunan Makanan di Indonesia Masters 2022: Mereka Makan di Luar
JAKARTA, iNews.id- Sekretaris Jenderal PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengungkapkan hasil investigasi sementara terkait kasus sejumlah pebulu tangkis Malaysia keracunan makanan dalam gelaran Indonesia Masters 2022. Fadil mengatakan para pemain itu makan makanan di luar hotel.
Seperti diketahui, ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See mundur dari babak 16 besar Indonesia Masters pada Kamis, 9 Juni 2022 lalu. Padahal, mereka seharusnya bentrok dengn wakil Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Chan/Cheah mundur karena mengalami keracunan makanan. Insiden tersebut pun membuat kondisi mereka drop sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Selain mereka, dilaporkan ada pula tiga pemain Negeri Jiran lainnya yang menderita kejadian serupa.
Para pendukung Malaysia pun menduga ada upaya sabotase dari pihak Indonesia untuk meracun pemain-pemain Negeri Jiran. Akan tetapi, Fadil Imran dengan tegas menampik tuduhan itu.
Dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Senin, (13/6/2022), Fadil menjelaskan para pemain Malaysia diduga menyantap makanan dari luar dan bukan yang disediakan oleh hotel. Menurutnya, hal itu terjadi karena mereka bukanlah pemain utusan Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sehingga tidak ada yang mengawasi dengan ketat.
"Hasil investigasi sementara mereka keluar makan di luar. Jadi tidak makan yang disediakan oleh hotel. Kenapa bisa makan di luar karena pemain Malaysia yang hadir itu bukan mewakili BAM," kata Fadil kepada awak media.
“Terus langkah antisipasi yang kami kerjakan, yang pertama hari itu juga semua layanan makan peserta langsung kami pindahkan ke lantai delapan, tidak bergabung lagi dengan tamu yang lain. Kemudian kedua, selaku sekjen saya memerintahkan memperkuat food security dengan mendatangkan dokter tambahan untuk melakukan pengecekan sesuai dengan SOP,” tuturnya.
Kapolda Metro Jaya itu menjelaskan bahwa langkah antisipasi tersebut bakal terus diterapkan dalam ajang Indonesia Open 2022, yang akan digelar pada 14-19 Juni. Selain itu, ada pula beberapa hal yang mungkin akan ditambahkan dalam aturan tersebut agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.
“Setelah kejadian itu, semua makan yang sajikan untuk atlet sudah melalui pemeriksaan. Ini akan berlaku juga untuk Indonesia Open,” jelas pria yang juga seorang perwira tinggi Polri itu.
“Kami akan terus menyempurnakan hal-hal yang menjadi cela sehingga kejadian serupa tidak terjadi. Kami juga sudah menghimbau kepada atlet agar selama pertandingan mengkonsumsi makan yang disediakan hotel. Pihak hotel juga kami minta pembelian bahan baku, processing, dan penyajian harus higienis,” tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto