Pebulu Tangkis Sempurna Versi Chris Langridge, Dua Atlet Top Indonesia Ikut Disebut

LONDON, iNews.id - Christopher Langridge memiliki penilaiannya sendiri ketika diminta membentuk pemain sempurna. Dua kemampuan dari dua pebulu tangkis Indonesia pun ikut disebut.

Tidak ada pebulu tangkis yang sempurna di dunia, semua orang jelas tahu akan hal itu. Namun jika boleh berandai, pebulu tangkis sempurna itu pastilah seperti yang Chris Langridge bayangkan.

Baca Juga

4 Pertandingan yang Tentukan Kelolosan Timnas Indonesia U-17 ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

Pebulu tangkis ganda putra Inggris tersebut mempunyai bahan-bahannya dari tiap atlet dunia. Termasuk dari Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Hendra Setiawan.

Dreaming #Olympics #badminton#believe #TeamGB pic.twitter.com/MFNOiDdvDo

Baca Juga

Pebulu Tangkis Muda Indonesia Rinov Rivaldy Sebut Atlet Idolanya, Rival Berat Markis Kido/Hendra Setiawan

— Chris Langridge (@C_Langridge) August 19, 2016

Menurut Langridge, untuk urusan kecepatan Ginting jagonya. Dia menilai sang peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu adalah salah satu pebulu tangkis tercepat saat ini.

"Untuk kecepatan saya memilih Ginting. Dia sangat cepat. Kecepatannya luar biasa. Jelas dia adalah salah satu pemain tercepat yang saya nikmati untuk ditonton secara langsung," kata Langridge, dikutip dari YouTube BWF TV, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga

Tatap Olimpiade Paris 2024, Pebulu Tangkis Muda Ganda Campuran Indonesia Berpeluang Tampil

Sementara, untuk kecerdasan saat bermain, Langridge memilih Hendra Setiawan. Penghuni peringkat 12 di ranking dunia BWF itu mengaku terkesima dengan Hendra yang sanggup menjuarai All England 2019 meski sedang menderita cedera.

Langridge dan duetnya Marcus Ellis memang punya kenangan pahit saat bertemu Hendra dan tandemnya, Mohammad Ahsan. Saat itu keduanya dikalahkan Hendra/Ahsan di babak pertama dengan angka 19-21 dan 12-21.

"Saya pikir dia menunjukkan secara konsisten kepintarannya di lapangan final All England. Dia cedera dan tetap bisa memenangkannya karena dia menemukan caranya. Pemain yang sangat pintar yang mempunyai karier sangat sukses, dan kau hanya bisa melakukannya jika kau pemain yang pintar," ungkap Langridge.

Jelas, Ginting dan Hendra belum cukup membentuk pemain sempurna impian Langridge. Selain keduanya, pria 36 tahun itu menunjuk atlet top lain seperti Yuta Watanabe (Jepang), Fu Haifeng (China), Koo Kien Keat (Malaysia), dan peraih emas Olimpiade Tokyo, Viktor Axelsen (Denmark).

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya