Pedro Acosta Makin Percaya Diri setelah Podium MotoGP Mandalika 2025
LOMBOK, iNews.id – Pembalap Red Bull KTM, Pedro Acosta, mengaku semakin percaya diri setelah meraih podium kedua di MotoGP Mandalika 2025. Hasil impresif di Sirkuit Mandalika disebutnya menjadi titik penting dalam perjalanan musim ini, sekaligus bukti dia kini tampil lebih matang dan stabil.
Balapan di Mandalika, Minggu (5/10/2025), menjadi ajang pembuktian bagi pembalap berjuluk Baby Shark tersebut. Start dari posisi kelima, Acosta tampil agresif dan tak membuat kesalahan sedikit pun. Dia menuntaskan balapan di posisi kedua, hanya kalah dari Fermin Aldeguer dan unggul atas Alex Marquez yang finis ketiga.
Podium ini bukan yang pertama bagi Acosta, tapi terasa paling berharga. Setelah menjalani awal musim yang berat tanpa hasil menonjol, pembalap 21 tahun itu berhasil menemukan ritmenya di paruh kedua musim. Dalam tujuh seri terakhir, dia sukses naik podium enam kali—termasuk di sprint race—dan selalu finis di lima besar kecuali di Jepang.
Perubahan performa ini membuat Acosta tampil jauh lebih percaya diri di setiap seri. Dia mengaku banyak belajar dari kesalahan pada awal musim dan kini membalap dengan pendekatan yang lebih dewasa.
“Saya menjadi pembalap yang lebih baik dibanding awal musim, yang cukup berat waktu itu,” kata Acosta, dikutip dari Crash, Selasa (7/10/2025).
“Sekarang saya sedikit lebih matang. Saya membalap lebih baik secara keseluruhan dan tidak lagi membuat kesalahan ‘rookie’ seperti di awal musim,” sambungnya.
Rasa percaya diri Acosta juga tumbuh karena dukungan penuh tim Red Bull KTM. Setelah jeda musim panas, koordinasi antara pembalap dan kru semakin solid. Acosta pun mengakui bahwa komunikasi yang lancar membantu dia menjaga stabilitas performa di lintasan.
“Sejak jeda musim panas, kami cukup konsisten di posisi lima besar. Sekarang kami harus berusaha mengambil langkah kecil berikutnya. Kami semakin dekat. Kami mencoba bertarung untuk podium setiap akhir pekan,” ujarnya penuh keyakinan.
Konsistensi Acosta sejak pertengahan musim menjadikannya salah satu pembalap paling berbahaya di lintasan. Cara dia mengelola tekanan, membaca situasi, dan mengatur strategi di setiap lap menunjukkan kematangan yang jarang dimiliki pembalap muda.
Kini, kepercayaan diri itu menjadi bahan bakar utama jelang seri berikutnya di MotoGP Australia 2025, yang akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island pada 17–19 Oktober. Dengan tren positif yang sedang ia jalani, Acosta bertekad mempertahankan momentum untuk kembali naik podium.
Musim 2025 menjadi bukti bahwa Pedro Acosta bukan lagi sekadar rookie berbakat, melainkan pembalap yang siap bersaing di level tertinggi. Dari awal musim yang penuh kesulitan, dia menjelma menjadi sosok yang tenang, percaya diri, dan lapar kemenangan di setiap tikungan lintasan dunia.
Editor: Abdul Haris