Pedro Acosta Tak Langsung ke Tim Pabrikan KTM di MotoGP 2024, Ini Alasannya
MATTIGHOFEN, iNews.id – Direktur Balap KTM, Pit Beirer, mengungkapkan alasan Pedro Acosta tak langsung ke tim pabrikan KTM Red Bull di MotoGP 2024. Dia menilai hal itu hanya akan membuat juara Moto2 2023 itu mendapat tekanan.
Acosta digadang-gadang sebagai rider muda berbakat yang bakal bersinar di MotoGP. Dia berhasil menjadi juara Moto3 dalam musim debutnya pada 2021 lalu dan kemudian menyabet titel Moto2 2023.
Bahkan, sebelumnya Acosta juga menyandang gelar sebagai juara Red Bull Rookies 2020. Pembalap berusia 19 tahun itu mencatatkan waktu yang cukup apik sebagai seorang rookie dalam tes pertamanya di Valencia pada November lalu.
Acosta hanya terpaut 1,223 detik saja dari rider Aprilia Racing, Maverick Vinales, yang membukukan waktu tercepat. Dengan potensi besarnya itu, Acosta jelas layak mendapatkan kursi di tim pabrikan KTM untuk menemani Brad Binder.
Terlebih, Jack Miller tampil kurang mengesankan dalam comeback-nya dengan tim asal Austria itu setelah hanya finis di posisi 11 MotoGP 2023. Namun, , Beirer menegaskan bahwa sejak awal dirinya memang tak akan merombak tim KTM Red Bull yang diperkuat Binder dan Miller, pada MotoGP 2024 mendatang.
Beirer menilai GASGAS Tech3 merupakan tim yang tepat untuk Acosta dalam mengarungi musim debutnya di kelas utama. Karena jika langsung membela tim pabrikan maka rider asal Spanyol itu akan mendapat tekanan yang besar.
“Pedro harus masuk ke MotoGP sebagai rookie untuk tahun pertama MotoGP dan bekerja dengan tenang di kelas ini,” kata Beirer dilansir dari Speedweek, Senin (25/12/2023).
“Jika dia masuk pit dengan Red Bull KTM oranye pada musim pertamanya di MotoGP, akan ada sejumlah tekanan pada dirinya. Itu sebabnya kami pikir ini adalah cara yang tepat bagi Pedro untuk memulai di kelas utama di tim Hervé Poncharal, yang memiliki banyak pengalaman. Setelah itu kami akan menentukan arah masa depan pada waktu yang tepat,” ujarnya.
Acosta menjadi satu-satunya rookie yang akan tampil di MotoGP 2024. Dia akan berduet dengan juara Moto2 2022, Augusto Fernandes, yang finis di posisi 17 musim lalu dengan koleksi 71 poin dalam debutnya di kelas utama bersama GASGAS Tech 3.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan