Peduli Gempa Cianjur, Lari ITB Jakarta Bandung Ditunda

JAKARTA, iNews.id- Gelaran lari Mandiri Ultra Marathon ITB 2022 ditunda. Penundaan ini dilakukan karena kepedulian terhadap korban bencana gempa Cianjur.

Event ini harusnya berlangsung 9-11 Desember 2022.

Baca Juga

Hasil Persijap Jepara vs Semen Padang di Super League 2025-2026: Diwarnai Kartu Merah, Kabau Sirah Menang Tipis 2-1!

"Sampai 2 hari lalu kami masih berharap ada kelonggaran, dan menyiapkan kegiatan sosial di lokasi bencana," kata Direktur Pendidikan ITB yang juga panitia Mandiri Ultra Marathon ITB 2022, Arief Haryanto,

Perhelatan lari Jakarta – Bandung sejauh 176 kilometer ini merupakan yang pertama digelar lagi setelah pandemi. Ini sekaligus mengulangi kesuksesan acara yang sudah berlangsung beberapa kali.

Baca Juga

Update: Total Korban Meninggal Gempa Cianjur 327 Orang

Menurut Arief, semua persiapan sudah matang termasuk perizinan tempat istirahat pergantian pelari. Bahkan panitia tinggal mengumumkan jadwal pembagian racepack, mengingat acara tinggal 2 minggu lagi.

Sejak gempa mengguncang Cianjur 21 November lalu, panitia sudah berpikir ulang. Diskusi dilakukan dengan Polres Cianjur dan sponsor utama Bank Mandiri. Dalam pertemuan dengan Polres Cianjur siang tadi, disampaikan tentang kondisi sosial dan alam yang tidak memungkinkan. Polisi yang sedang fokus mengatasi bencana, khawatir tidak mampu memberikan pengamanan maksimal, untuk acara yang akan melewati kawasan Cianjur tersebut.

Baca Juga

Sasa #CrazyKind Bangun Dapur Umum dan Bagikan Sembako untuk Korban Gempa Cianjur

“Gempa yang masih terus berulang membuat panitia tidak ingin acara ini membahayakan peserta, baik itu bahaya alam maupun karena faktor sosial’, kata Arief. Panitia sedang merumuskan acara pengganti yang sesuai dengan kondisi duka saat ini.

Gelaran ITB Ultra Marathon sudah berlangsung 3 kali sejak 2017. Tetapi pandemi menghentikan kegiatan tahunan tersebut tahun 2020. Tahun ini jarak yang ditempuh 180 kilometer, dimulai dari kantor pusat Bank Mandiri Jakarta, dan finish di kampus ITB Bandung. Peserta terbagi dalam kategori individual, berlari seorang diri menempuh 180 kilometer, tim 2, tim 4, tim 8, dan tim 16. Pelari akan melewati Depok, Bogor, Puncak, Cianjur, dan Bandung.