Pelatih Chile Heran Alexis Sanchez Gak Banyak Main di Inter: Padahal Mainnya Bagus Loh!

MILAN, iNews.id- Pelatih Chile Martin Laserte heran Alexis Sanchez gak main reguler di Inter Milan. Padahal, bagi Laserte, Sanchez merupakan pemain yang bagus.

Masa kelam Sanchez sebagai pemain bola belum sepenuhnya berakhir di Inter Milan. Sanchez belum bisa memikat hati pelatih Inter Milan Simone Inzaghi.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Pemain Como 1907 Lyfe Oldenstam Buka Peluang Perkuat Timnas Indonesia!

Keputusan Inzaghi tak banyak memakai Sanchez tak lepas dari belum konsistennya permainnya sang pemain. Sanchez kerap dibekap cedera yang membuatnya belum bisa kembali ke permainan terbaiknya.

Sanchez hanya bermain 70 menit di semua kompetisi musim ini. Pelatih Chile Laserte pun heran dengan Inter Milan.

Baca Juga

Andriy Shevchenko Sebut Satu Pemain Paling Berbakat di Muka Bumi: Skill Dia Langka

Menurutnya,Sanchez merupakan pemain potensial berbakat. Sebab, Sanchez berhasil memberikan assist dalam kemenangan 2-0 negaranya atas Paraguay.

“Babak kedua Alexis sangat luar biasa bagi saya. Dia tampak seperti Alexis dalam kondisi terbaiknya,” kata pelatih Chile Lasate seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga

Sebelum Juara Copa America, Kiper Argentina Ternyata Ikuti Ritual Andrea Pirlo

Laserte mengatakan kemungkinan Sanchez tidak senang dengan kondisi di Inter saat ini. Sebab, banyak orang yang menyebutnya pemain rentan cedera.

Baca Juga

Terungkap, Andriy Shevchenko Paling Kewalahan Hadapi Bek Ini

“Pastinya, dia marah karena dia selalu mengingkan lebih. Minggu lalu saya mendengar orang mengatakan bahwa dia tidak memiliki menit di kakinya dan tidak dalam kondisi prima,” lanjutnya.

Alexis Sanchez merupakan salah satu dengan gaji tertinggi di Inter Milan dengan mengantongi 7 juta Euro atau sekitar Rp115 miliar per tahun. Namun, Nerazzurri terbuka untuk menjualnya bahkan dengan status bebas transfer.

Nerrazurri dilaporkan telah menargetkan Luka Jovic dan Alexandre Lacazette sebagai kemungkinan pengganti Sanchez.

Editor: Ibnu Hariyanto