Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Semifinal Denmark Open 2025: Indonesia Tersisa Dua Wakil, Ini Lawannya
Advertisement . Scroll to see content

Pelatih Ganda Putra Indonesia Sorotin Gaya Main Bagas/Fikri di Final Denmark Open 2023: Antiklimaks

Selasa, 24 Oktober 2023 - 06:10:00 WIB
Pelatih Ganda Putra Indonesia Sorotin Gaya Main Bagas/Fikri di Final Denmark Open 2023: Antiklimaks
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyoroti penampilan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah menjadi runner up di ajang Denmark Open 2023. (foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

ODENSE, iNews.id- Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyoroti penampilan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah menjadi runner up di ajang Denmark Open 2023. Menurutnya, performa Bagas/Fikri antiklimaks.

Bagas/Fikri menelan pil pahit di partai pamungkas Denmark Open 2023 yang berlangsung pada Minggu (22/10/2023) malam WIB di Jyske Bank Arena, Odense. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21 dalam waktu 33 menit saja dari duet andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kekalahan itu pun mengakhiri perjalanan luar biasa yang telah diukir Bakri -sebutan Bagas/Fikri- di turnamen 750 itu. Padahal, mereka telah membungkam juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, di babak 16 besar dengan skor 21-17 dan 24-22 setelah di babak sebelumnya menghajar duet Skorlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, dengan skor 21-17 dan 21-15.

Bahkan, pasangan rangking 14 dunia itu mampu mengalahkan pasangan rangking dua dunia dari Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di semifinal dengan skor 21-11, 16-21 dan 21-12. Di babak perempat final, mereka juga telah menyingkirkan ganda putra Taiwan yang sedang naik daun, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 22-20, 19-21 dan 21-15.

Kendati demikian, Aryono Miranat memuji performa apik yang sudah ditunjukkan Bagas/Fikri karena sudah sukses melenggang ke partai puncak Denmark Open 2023. Terlebih, pada pekan sebelumnya di Arctic Open 2023 mereka terhenti di babak 32 besar.

“Bagas/Fikri sudah cukup baik bisa masuk final Denmark Open Super 750. Tapi bukan yang terbaik,” kata Aryono dikutip dari rilis PBSI, Senin (23/10/2023).

Akan tetapi, Aryono menyoroti penampilan Bagas/Fikri yang menurutnya antiklimaks di partai final melawan Aaron/Soh. Dia menilai anak buahnya itu bermain kurang percaya diri, ragu-ragu dan sering kali melakukan error sendiri, yang mana itu semua tak terlihat di babak-babak sebelumnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut