Pelatih Malaysia Ketar-ketir Lihat Kekuatan Timnas Futsal Indonesia jelang SEA Games 2025
KUALA LUMPUR, iNews.id - Pelatih Timnas Futsal Malaysia, Rakphol Sainetngam, ketar-ketir melihat kekuatan Timnas Futsal Indonesia jelang SEA Games 2025. Dia melontarkan pernyataan mengejutkan dengan menyebut cabang futsal SEA Games 2025 memiliki kualitas setara Piala Asia Futsal.
SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9–20 Desember mendatang. Untuk cabang futsal, turnamen ini hanya diikuti lima negara, yakni Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Myanmar. Meski hanya diikuti sedikit peserta, level kompetisi disebut sangat tinggi.
Rakphol tidak menutupi tantangan berat yang akan dihadapi timnya. Dia menilai edisi kali ini berada di level berbeda karena diikuti tiga negara yang masuk 30 besar dunia, yakni Thailand, Indonesia, dan Vietnam.
Menurutnya, ketiga negara tersebut telah menunjukkan kualitas untuk bersaing di panggung Asia dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu membuat peta persaingan SEA Games jauh lebih keras dari edisi-edisi sebelumnya.
“SEA Games bukan lagi level ASEAN, tapi level Asia. Karena Thailand berada di peringkat teratas dunia (peringkat ke-11 dunia),” ujar Rakphol, dikutip dari Makan Bola, Selasa (18/11/2025).
“Indonesia juga sudah menunjukkan level mereka di Asia. Vietnam juga bekerja keras untuk mencapai level yang sama,” sambungnya.
Meski mengatakan Malaysia bakal menghadapi lawan-lawan raksasa, eks pelatih Blacksteel FC tersebut menegaskan skuadnya tidak gentar. Dia percaya Malaysia bisa tampil mengejutkan jika mampu bermain disiplin dan memanfaatkan peluang.
“Bagi saya, kita bisa bersaing dan memberikan yang terbaik untuk Malaysia. Karena saya percaya kami bisa melakukan sesuatu yang spesial,” terang Rakphol.
“Saya bilang kepada mereka, saya percaya pada mereka dan mereka adalah tim yang bagus,” tambahnya.
Untuk mematangkan persiapan, Timnas Futsal Malaysia dijadwalkan menjalani sejumlah uji coba sebelum berangkat ke Thailand. Namun, Rakphol belum mengungkap siapa lawan yang akan mereka hadapi dalam rangkaian laga pemanasan tersebut.
Editor: Abdul Haris