Pelatih Sebut Pramudya Kusumawardana Ingin Hengkang dari PBSI Sejak Lama
JAKARTA, iNews.id - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyebut Pramudya Kusumawardana ingin hengkang dari PBSI sejak lama. Namun Dia berulang kali menahan anak buahnya itu.
Rumor Pramudya untuk hengkang dari pelatnas menguat jelang akhir tahun. Pebulu tangkis kelahiran Sukabumi itu dilema karena di satu sisi ingin fokus melanjutkan kuliahnya.
Aryono memaklumi pertimbangan sang anak didik untuk kuliah. Tetapi di sisi lain, dia juga sangat menyayangkan jika Pramudya harus meninggalkan bulu tangkis di usia yang produktif dan masih ada di top level.
"Masing-masing orang kan lain. Punya pikiran untuk masa depannya sendiri kan lain-lain, dia punya pertimbangan sendiri. Tapi kita masih bujuk karena dia mainnya juga masih bagus. Rankingnya juga masih oke," ucap Aryono di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (6/12/2023).
"Sayang sih sangat disayangkan karena kan dia sudah mulai dari awal, sampai sekarang bisa rankingnya bagus," tambahnya.
Bahkan sebelum rumor ini muncul, Aryono selalu berusaha kuat untuk menahan Pramudya. Termasuk hingga saat ini, di mana masih belum ada keputusan final dari pemain berusia 22 tahun itu.
"Iya (sudah lama). Cuma kita masih tahan tahan-tahan terus. Tapi sampai saat ini masih di dalam bagian PBSI. Kita berusaha (untuk membuat Pram bertahan)," sambungnya.
Namun, jika nantinya keputusan Pram sudah bulat untuk mundur, Aryono mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi, di sisi lain, ia juga harus bisa menyiapkan partner baru untuk Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang merupakan tandem aslinya.
"Kita harus siap (jika Pramudya mundur). Kita harus siapkan (partner baru untuk Yeremia)," jelas Aryono.
Saat ini, Pramudya sendiri sedang meminta izin untuk menjalani liburan lebih awal ke Jepang bersama keluarganya. Usai liburan, dia akan memberikan keputusan final soal masa depannya tersebut.
Editor: Reynaldi Hermawan