Pelatih Tunggal Putra Indonesia Fokus Benahi Pola Pikir Ginting Cs: Latihan Keras Aja Gak Cukup!
JAKARTA, iNews.id- Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah bakal memprioritaskan melatih pola pikir cara bermain Anthony Sinisuka Ginting dkk. Dia menilai hal itu jadi kelemahan tunggal putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2022.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut. Keduanya tampil apik karena berhasil lolos dari fase grup.
Namun, Jonatan tersingkir di semifinal yang kebetulan melawan Ginting. Jojo kalah lewat tiga gim 15-21, 21-11, dan 18-21.
Sementara Ginting melaju ke babak final untuk melawan wakil Denmark Viktor Axelsen. Sayangnya, Ginting tak bisa jadi juara karena kalah dua gim langsung 13-21 dan 14-21.
Irwansyah mengatakan, Ginting dari segi permainan tidaklah kalah dari peringkat 1 dunia tersebut. Namun pikirannya sendiri yang menyebabkan pemain 26 tahun itu ragu-ragu dalam permainan.
“Ginting bukan kalah karna mainnya ga bagus, tapi karena tekanan dia sendiri, kebimbangan dia waktu bermain itu kan dari pikiran, jadi masuk ke performanya dia,” ucap Irwansyah kepada MNC Portal Indonesia via telepon, Rabu (14/12/2022).
Hal itu membuatnya bakal memfokuskan melatih pola pikir para pemainnya di tahun depan. Menurutnya, latihan fisik yang sudah keras selama ini tak ada artinya bila pikiran sang pemain tertahan.
“Sebenernya kita udah bagus latihannya, mereka udah babak belur ,tapi bukan hanya keras latihannya sampe keram aja ngga, tapi pola pikirnya,” ucap Irwansyah.
“Cara berpikir itu kan harus dilatih semua, dari kerja kerasnya untuk dari hal-hal itu. Tetap kita latihan teknik, fisik dan sebagainya. Tapi (tahun depan) lebih banyak yang mau kita terapkan dari pola pikir itu,” lanjutnya.
Editor: Ibnu Hariyanto