JAKARTA, iNews.id - Peluang Iran lolos ke Olimpiade Paris 2024 sebagai tim Asia dengan peringkat terbaik di FIBA World Cup 2023 sirna. Sebab mereka menelan kekalahan dalam pertandingan pertama mereka di Grup P melawan Prancis.
Grup P mempertemukan dua tim terbawah di Grup G dan H untuk penentuan peringkat akhir. Sayang Iran tak berdaya menghadapi Prancis di Indonesia Arena, Kamis (31/8/2023).
Timnas Indonesia U-17, Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Fase Gugur Piala Dunia U-17?
Dengan satu pertandingan tersisa, Iran tak akan bisa menyamai, apalagi melampaui perolehan angka Jepang di Grup O. Pasalnya, Jepang sudah mengumpulkan dua kemenangan, masing-masing didapatkan ketika mengalahkan Finlandia di Grup E dan Venezuela di Grup O.
Sementara Iran menjadi satu-satunya peserta di Jakarta yang belum pernah mencicipi kemenangan. Saat bermain di penyisihan Grup G, Iran menelan tiga kali kekalahan.
Jadwal FIBA World Cup 2023 Hari Ini: Spanyol Vs Latvia, Kanada Tantang Brasil
Pelatih Iran, Hakan Demir, pun menyebut faktor kelelahan menjadi alasan mengapa timnya kalah cukup telak dari Rudy Gobert dan kolega. Pasalnya, mereka menjalani dua pertandingan dalam dua hari beruturut-turut, sedangkan sang lawan sudah beristirahat selama satu hari setelah melakoni laga terakhir babak pertama fase grup.
"Setelah melawan Spanyol, tanpa ada istirahat kami menghadapi Prancis. Mereka (Prancis) punya istirahat sehari lebih lama. Mereka lebih kuat, sementara kami tak bisa menggunakan (center Hamed) Haddadi," kata Demir dalam konferensi pers pasca laga, Kamis (31/8/2023).
Elkan Baggott Banjir Pujian usai Bawa Ipswich Town Terus Melaju di Piala Liga Inggris
"Babak pertama sudah cukup baik offense dan defense. Tapi, di babak kedua Behnam dan Arsalan cedera. Kami memainkan anak-anak muda, tetapi performa mereka belum cukup seperti yang diharapkan. Mereka tak mempergunakan kesempatan ini dengan baik," tambahnya.
Indra Sjafri Harap Kesuksesan FIBA World Cup Menular ke Piala Dunia U-17 2023
Sementara pelatih Prancis Vincent Collet menegaskan, yang paling penting dari laga kontra Iran bukan hanya kemenangan, melainkan juga bermain dengan penuh kesenangan.
"Setelah kuarter pertama defense kami membaik, tapi offense masih kurang percaya diri. Ini mungkin efek hasil buruk sebelumnya," ujar Collet.
Biodata dan Agama Stefano Lilipaly, Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Bermain di FC Utrecht
Collet pun memuji kontribusi para pemain mudanya. Menurutnya, para pemain muda Prancis memberikan energi sehingga bisa memimpin pertandingan.
Elie Okobo, Nando De Colo dan Guerschon Yabusele menjadi tiga pencetak poin terbanyak bagi Prancis dengan masing-masing menyumbang 13, 12 dan 11 angka. Namun, Rudy Gobert dinyatakan sebagai MVP dalam laga ini berkat torehan Sembilan poin, sembilan rebound dan dua assistnya.
Setelah ini, Prancis bakal memainkan satu laga lagi di Grup P babak klasifikasi FIBA World Cup 2023 yakni melawan Pantai Gading pada Sabtu (2/9/2023) pukul 16.45 WIB. Begitu pula dengan Iran yang akan berhadapan dengan Lebanon pada hari yang sama, tepatnya pada pukul 20.30 WIB.
Editor: Reynaldi Hermawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku