Pembalap Sekaligus Calon Dokter Gigi Ini Ogah Gantikan Vinales di Yamaha

ASSEN, iNews.id – Pembalap sekaligus calon dokter gigi Miguel Oliveira ogah menggantikan Maverick Vinales di Yamaha. Dia lebih memilih setia bersama Red Bull KTM.

Vinales memutuskan untuk hengkang dari Yamaha akhir musim ini. Pengumuman itu mengudara usai dirinya mentas di MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen.

Baca Juga

Kisah Haru Radja Nainggolan, Akui Menyesal Bela Belgia dan Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Kabarnya Vinales pun dikabarkan akan gabung Aprilia. Itu artinya dia akan bereuni dengan Aleix Espargaro yang merupakan partnernya di Suzuki Ecstar pada 2015-2016.

Yamaha bergerak cepat untuk mendatangkan pengganti. Pabrikan berlogo garpu tala itu mendekati Oliveira. Namun usaha mereka tak berjalan mulus.

Baca Juga

Sir Alex Ferguson Ungkap Penyesalan Terbesar di MU, Bawa-bawa Pemain Asia

Oliveira masih memiliki kontrak bersama tim Red Bull KTM hingga akhir 2022. Baginya, kontrak tersebut merupakan hal berharga yang sangat naif bila pembalap profesional melanggarnya.

"Terutama di zaman modern ini. Kami sudah memiliki satu atau dua kasus (serupa) di sana, di mana tidak ada keinginan dari pihak pengendara melanjutkan tim atau tim tidak lagi menginginkan pengendara, akhirnya kontrak dilanggar. Saat ini, saya memiliki kontrak yang ditandatangani sangat berharga,” ucap Oliviera dikutip dari laman The Race, Minggu (4/7/2021).

Baca Juga

5 Fakta Jelang Italia Vs Spanyol, Nomor 3 Bikin Roberto Mancini Deg-degan

“Saya memiliki komitmen kepada tim saya sejak tahun lalu selama dua tahun dan saya tidak akan menarik kembali kata itu,” katanya.

Baca Juga

Bukan Immobile atau Insigne, Ini Pemain Italia yang Ditakuti Bek Spanyol

“Tentu saja, situasi dengan Vinales ini membawa kegugupan dalam pembicaraan untuk masa depan, dan saya juga didekati dalam hal itu, tetapi seperti yang saya katakan, fokus saya adalah pada tim saya,” ucap pembalap berusia 26 tahun ini.

Miguel Oliveira pun mengaku senang dengan kerjasamanya bersama KTM sejauh ini. Dia kini bercokol di posisi 7 klasemen sementara dengan 85 poin dan sekali meraih podium puncak.

Dia pun percaya akan meraih gelar juara dunia bersama KTM dalam perjalanan karirnya.

“Ini adalah tim yang hebat dan saya percaya saya bisa menjadi juara dunia bersama mereka dan saya memiliki kontrak dan bahkan memenangkannya. Selama saya di sini, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tutupnya.

Editor: Reynaldi Hermawan