Pemerintah Finalisasi Kontingen SEA Games 2025, Nasib Voli Putri Indonesia Disorot
JAKARTA, iNews.id - Menpora Dito Ariotedjo menegaskan pemerintah sedang memfinalisasi kontingen Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand. Finalisasi tersebut mencakup jumlah atlet hingga cabang olahraga (cabor) yang akan diberangkatkan ke ajang multi-event Asia Tenggara tersebut.
SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9–20 Desember. Sebanyak 11 negara anggota ASEAN sudah memastikan partisipasi mereka, termasuk Indonesia. Namun, berbeda dengan negara lain, Indonesia hingga kini belum mengumumkan secara resmi jumlah atlet yang akan turun.
Menurut Menpora Dito, pemerintah bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masih melakukan pembahasan mendalam.
“Finalisasi sedang dilakukan,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (7/9/2025)
Dia menambahkan, rapat pleno bersama KOI dan KONI dijadwalkan berlangsung pekan depan. Dalam forum itu akan ditentukan jumlah atlet yang berangkat, serta cabor mana saja yang akan masuk dalam kontingen resmi. “Kami akan melakukan rapat pleno bersama KOI dan KONI minggu depan. Jumlah atlet dan cabor akan diumumkan setelah itu,” sambungnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Indonesia berencana mengirim sekitar 1.548 atlet. Jika angka ini benar, maka Indonesia akan menjadi negara ketiga dengan jumlah atlet terbanyak di SEA Games 2025, hanya kalah dari tuan rumah Thailand dan Vietnam.
Meski begitu, angka tersebut belum dikonfirmasi pemerintah. Pemerintah tampak berhati-hati agar kontingen yang diberangkatkan benar-benar memiliki potensi menyumbangkan medali. Hal ini menjadi strategi penting agar Indonesia bisa mencapai target prestasi yang diinginkan.
Salah satu cabor yang masih menjadi tanda tanya adalah voli putri. Timnas Voli Putri Indonesia saat ini sedang dalam sorotan karena performanya menurun. Di ajang SEA V League 2025, mereka finis sebagai juru kunci tanpa kemenangan dalam enam laga yang dimainkan.
Menpora Dito tak menutup mata terhadap kondisi itu. Namun, dia menilai masih ada potensi yang bisa digali. “Voli putri memiliki potensi yang masih baik di level ASEAN, kami akan melihat lagi laporan tim pakar atas potensi itu,” katanya.
Dengan waktu yang semakin dekat menuju SEA Games 2025, publik menantikan keputusan resmi pemerintah. Finalisasi kontingen bukan hanya soal jumlahnya, tetapi juga strategi dalam menentukan cabor prioritas yang bisa memperkuat posisi Indonesia di peta olahraga Asia Tenggara.
Editor: Abdul Haris