Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kumamoto Masters 2025 Dimulai Besok! 5 Wakil Indonesia Unjuk Gigi
Advertisement . Scroll to see content

Penampakan Karpet Biru di Istora Senayan jelang Indonesia Open 2025: Inovasi Baru dalam Dunia Bulu Tangkis

Senin, 02 Juni 2025 - 17:19:00 WIB
Penampakan Karpet Biru di Istora Senayan jelang Indonesia Open 2025: Inovasi Baru dalam Dunia Bulu Tangkis
Karpet biru di Istora Senayan Jakarta menjadi sorotan tersendiri jelang Indonesia Open 2025. (Foto: IMG/Bagas Abdiel)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idIndonesia Open 2025, salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi berlevel Super 1000, akan segera digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 3 hingga 8 Juni 2025. Tahun ini, turnamen ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.

Salah satu inovasi paling mencolok pada Indonesia Open 2025 adalah penggunaan karpet lapangan berwarna biru untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen ini. Perubahan warna karpet ini memberikan nuansa baru yang segar dan berbeda dari tradisi penggunaan warna hijau yang sudah melekat selama bertahun-tahun.

Pada tanggal 2 Juni 2025, para pebulu tangkis dunia sudah mulai menjajal lapangan latihan di Istora Senayan dengan karpet berwarna biru keungu-unguan. Pantauan iNews Media Group mengungkapkan bahwa selain lapangan utama yang berwarna biru, area pinggir lapangan menggunakan karpet berwarna abu-abu, menciptakan kontras yang menarik sekaligus memberikan kenyamanan visual bagi para atlet dan penonton.

Istora Senayan menyediakan tiga lapangan yang semuanya telah dilapisi dengan karpet baru ini. Perubahan ini tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih baik dan nyaman bagi para atlet yang berlaga.

Para atlet Indonesia yang sudah mencoba lapangan baru ini memberikan tanggapan positif. Chico Aura Dwi Wardoyo, salah satu pemain tunggal putra Indonesia, menyatakan, "Bagus warnanya, keren. Enggak ganggu juga secara penglihatan. Walaupun ada perubahan warna lapangan, adaptasinya biasa saja." Pernyataan ini menunjukkan bahwa perubahan warna tidak mengganggu fokus dan performa atlet selama pertandingan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia lainnya. Ia membandingkan warna biru ini dengan warna lapangan lain yang pernah ia coba, seperti merah. 

"Warnanya enak di mata, lebih enak daripada merah. Soalnya sudah pernah coba lapangan merah di Sirnas (Sirkuit Nasional) Bandung, ini lebih enak," ujar Alwi. Pendapat ini menegaskan bahwa warna biru memberikan kenyamanan visual yang lebih baik bagi para pemain.

Penggunaan warna biru ini menjadi warna ketiga yang pernah diaplikasikan dalam ajang BWF World Tour setelah warna hijau yang dominan, merah yang digunakan di BWF World Tour Finals, dan abu-abu yang dipakai di All England. 

Inovasi ini menunjukkan upaya penyelenggara untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas turnamen agar lebih menarik dan nyaman bagi semua pihak.

Dengan hadirnya karpet berwarna biru di Indonesia Open 2025, turnamen ini tidak hanya menyuguhkan pertandingan berkualitas tinggi, tetapi juga menghadirkan suasana baru yang segar dan modern. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman menonton baik secara langsung di Istora Senayan maupun melalui siaran televisi dan platform digital.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut