Pengamat MotoGP Nilai Balapan Lebih Seru Tanpa Marc Marquez: Kucing Keluar, Tikus Menari!
ROMA, iNews.id – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai balapan MotoGP musim ini lebih seru tanpa kehadiran Marc Marquez. Pernat mengibaratkan situasi tersebut seperti tikus-tikus yang menari bebas ketika si kucing pergi.
Marquez absen hingga akhir musim sejak MotoGP Indonesia 2025 akibat cedera bahu yang dialaminya di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Marc harus menghabiskan empat minggu dengan lengannya yang sepenuhnya tidak dapat digerakkan sebelum memulai rehabilitasi, jadi mustahil untuk memikirkan kembalinya dia ke kompetisi tahun ini,” tulis Ducati di akun Instagram resminya, @ducaticorse.
Dengan tujuh gelar dunia, Marquez jelas menjadi ikon MotoGP. Namun bagi Pernat, absennya The Baby Alien tidak membuat persaingan kehilangan daya tarik. Malah, menurutnya, balapan kini tampak lebih sengit dan tak terduga.
“Jangan lupa bahwa Marc (Marquez), yang terkuat di antara mereka semua, sedang absen. Dan ketika kucing pergi, tikus akan bermain, seperti kata pepatah. Tahun ini, Marc praktis telah menghancurkan aspirasi para pebalap lain,” ujar Pernat dalam podcast GP One berjudul Fast.
Pernat menambahkan, pencapaian Marquez yang memenangkan kejuaraan dunia dengan lima Grand Prix tersisa adalah sesuatu yang sangat langka.
“Memenangkan kejuaraan dunia dengan lima Grand Prix tersisa, menurut saya, adalah sesuatu yang tak terulang dalam sejarah,” lanjutnya, dikutip Motosan, Rabu (29/10/2025).
Absennya Marquez membuat peta persaingan menjadi lebih terbuka dan sulit ditebak. Contohnya, MotoGP Malaysia 2025, di mana podium dihuni pembalap dari berbagai pabrikan:
Alex Marquez (Gresini) – Juara
Pedro Acosta (Red Bull KTM) – Runner-up
Joan Mir (Repsol Honda) – Posisi ketiga
“Ini bagus untuk Kejuaraan Dunia MotoGP karena ketika para pabrikan semakin dekat, kejuaraan menjadi lebih menarik,” pungkas Pernat.
Editor: Reynaldi Hermawan