Pengamat MotoGP Sebut Tanggal Pensiun Valentino Rossi
GENOVA, iNews.id – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut tanggal Valentino Rossi pensiun dari balapan kuda besi. Menurutnya The Doctor akan mengucapkan salam perpisahan pada GP San Marino 2021, 19 September nanti.
Performa Rossi menurun dalam beberapa musim terakhir ini. Hal itu membuat Monster Energy Yamaha tidak memperpanjang kontrak sang legenda yang habis pada akhir musim lalu.
Yamaha memilih untuk merekrut Fabio Quartararo dari tim satelit mereka, Petronas SRT, sebagai pengganti Rossi. The Doctor turun kelas dengan mengisi posisi kosong di Petronas SRT usai kepergian Quartararo.
Meski membela tim satelit, pembalap 42 tahun itu tetap mendapatkan motor yang sama seperti para pembalap pabrikan. Akan tetapi, hal itu tidak juga membantu Rossi untuk meraih hasil positif pada musim ini.
Sekadar informasi, Rossi baru mengumpulkan 15 poin dari tujuh seri balapan sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara. Teranyar, Rossi terjatuh pada balapan MotoGP Catalunya 2021 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 6 Juni 2021.
Keterpurukan Rossi menjadi tanda The Doctor akan pensiun pada akhir musim ini. Pernat pun yakin Rossi tidak akan membalap lagi pada musim depan. Pernat menilai Rossi akan mengumumkan keputusannya pensiun di MotoGP San Marino 2021 karena itu berlangsung negaranya.
“Saya yakin, bahwa dia akan membuat pengumuman di Misano soal keputusannya tidak akan balapan tahun depan,” kata Pernat pada Gazzetta dello Sport, dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (11/6/2021).
“Saya sangat yakin karena dia orang yang cerdas. Saya pikir dia akan mengatakannya di Misano karena kami berada di Italia,” tuturnya.
Jika pensiun Rossi akan meninggalkan banyak warisan untuk dunia balap motor, terutama MotoGP. Bagaimana tidak, Rossi merupakan pemilik sembilan gelar juara dunia yang tujuh di antaranya didapatkan di MotoGP.
Meski bukan pemilik gelar juara dunia terbanyak, Rossi telah menjadi wajah MotoGP dalam dua dekade terakhir. Pensiunnya The Doctor merupakan tanda berakhirnya sebuah era.
Editor: Reynaldi Hermawan