Pengelola Gelora Bung Karno Sebut Laga Persija Vs PSM Tetap Digelar di Stadion GBK

JAKARTA, iNews.id- Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Rakhmadi Afif Kusumo menyebut laga Persija Jakarta vs PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Penyataan ini menepis rumor jika laga itu batal digelar di SUGBK.

Beredar kabar bahwa SUGBK tidak bisa dipakai untuk laga antara Persija dan PSM yang akan dilangsungkan Minggu (2/7/2023) pukul 19:00 WIB. Hal itu dikarenakan tersebarnya video yang menunjukkan kondisi lapangan yang rusak setelah digunakan untuk menggelar acara beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Kembali Latihan Usai Libur, Persib Bandung Ingin Pertahankan Momentum Kemenangan saat Hadapi Borneo FC

"Laga (Persija vs PSM) akan di SUGBK," kata Rakhmadi saat dihubungi iNews.id, Rabu (28/6/2023).

Dia menyayangkan kabar dan video yang beredar di media sosial. Padahal, menurutnya PPKGBK terus berupaya untuk menerapkan standar tinggi dalam mengelola stadion, termasuk di dalamnya lapangan.

Baca Juga

BRI Liga 1 2023/2024 Segera Dimulai, Potensi Perputaran Uang Bisa Capai Rp9 Triliun

"GBK berusaha menjaga kebersihan dan kesiapan venue kami semaksimal mungkin, khususnya area lapangan (field of play)," kata Rakhmadi.

"SUGBK merupakan ikon olahraga nasional dan internasional serta venue multifungsi, mendukung penyelenggaraan laga Persija Jakarta vs PSM, menyusul berakhirnya serangkaian acara-acara yang telah terselenggara di Stadion Utama GBK dengan penerapan standar operasional yang baik," ujarnnya.

Baca Juga

Bali United Naikkan Harga Tiket Laga di Liga 1 2023/2024, Ini Alasannya

Rakhmadi berkomitmen dan memastikan venue SUGBK dalam kondisi prima guna menyambut berbagai kegiatan yang akan dilangsungkan, terutama olahraga. Dia juga menjelaskan pihak pengelola SUGBK sudah berkomunikasi dengan PSSI, PT LIB, dan Persija, hingga mencapai sebuah kesepakatan.

"Panitia pelaksana telah berkomitmen untuk menyukseskan jalannya pertandingan termasuk memitigasi potensi/dampak negatif yang mungkin terjadi," tuturnya.

Baca Juga

PT LIB Bikin Regulasi Baru soal Flare di Liga 1 2023/2024, Akan Ada Hukuman Berat?

Editor: Ibnu Hariyanto