Pengertian Renang: Sejarah, Teknik Dasar, Gaya dan Manfaat 

JAKARTA, iNews.id - Pengertian renang: sejarah, teknik dasar, gaya dan manfaat menjadi pembahasan dalam artikel ini. 

Olahraga renang adalah upaya untuk mengapungkan badan dengan menggerakan kaki dan tangan agar mengangkat semua bagian tubuh ke atas permukaan air .

Baca Juga

Gara-Gara Hal Ini, Timnas Indonesia U-22 Berpeluang Besar Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025

Olahraga yang digemari oleh anak-anak adalah berenang. Olahraga satu ini menjadi favorit karena biasanya anak-anak bisa sekaligus bermain air.

Sebelum melakukan kegiatan renang, biasanya orang-orang yang baru belajar akan diberi pengenalan air dahulu. Pengenalan air adalah bentuk latihan dasar sebelum melakukan olahraga renang. Tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah untuk menyesuaikan kondisi tubuh dengan air sebelum berenang. 

Baca Juga

8 Teknik Dasar Permainan Bola Basket Bagi Pemula, Kamu Harus Tahu!

Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa pon tentang olahraga renang. Poin yang akan kita bahas adalah sejarah olahraga renang, nomor yang ada di olahraga renang, gaya yang ada di olahraga renang, dan manfaat dari olahraga renang.

Sejarah Olahraga Renang

Olahraga renang ditemukan pada 1975 oleh Matthew Webb. Dia orang pertama yang berhasil melewati Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam. Matthew menyeberangi Inggris hingga Perancis dengan berenang pada tahun 1875. Akhirnya renang mulai menjadi cabang olahraga profesional.

Baca Juga

4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli Bagi Pemula

Sejarah olahraga renang sudah ada dari jaman kuno. Hal ini dikarenakan olahraga renang adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai manusia dari zaman dahulu sebelum ada teknologi. Renang menjadi sebuah keterampilan yang harus dikuasai. 

Berawal dari prestasi Matthew Webb, olahraga renang menjadi salah satu cabang olahraga di Inggris sejak saat itu. Olahraga renang menjadi sangat populer di Inggris. Bahkan, sudah banyak orang yang meniru Matthew Webb untuk menyeberangi Selat Channel dari Inggris ke Perancis dan sebaliknya.

Baca Juga

Pengertian Lompat Tinggi: Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan

Olahraga renang pun akhirnya memiliki asosiasi resmi pada tahun 1908. Olahraga renang resmi memiliki organisasi renang dunia bernama Federation Internationale de Natation atau disingkat FINA. FINA juga menaungi olahraga cabang dari renang seperti polo air, dayung, hingga diving (menyelam).

FINA resmi didirikan pada tanggal 19 Juli 1908. FINA didirikan di kota Manchester, Inggris. Pendirian FINA ini juga bersamaan dengan selesainya ajang Olimpiade London 1908. FINA didirikan oleh pegiat renang dari beberapa negara seperti Perancis, Inggris, Belgia, Denmark, Swedia, Finlandia, Hungaria, dan Jerman.

Baca Juga

Pengertian Lari Jarak Pendek: Teknik Dasar, Peraturan, dan Manfaat

Indonesia sendiri memiliki organisasi renang pertama di tahun 1917. Tepatnya di kota Bandung. Organisasi renang pertama di Indonesia yang berdiri bernama Bandungsche Zwembond alias Perserikatan Renang Bandung.

Asosiasi renang Indonesia akhirnya berdiri di tahun 1951, tepatnya pada tanggal 21 Maret 1951. Persatuan olahraga renang indonesia dinamakan Persatuan Renang Seluruh Indonesia alias PRSI.

PRSI selain memberikan pelatihan kepada atlet, PRSI juga memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi wasit renang yang bisa ikut berpartisipasi di kejuaraan renang tingkat nasional dan internasional.

Teknik Dasar Olahraga Renang

1. Teknik Mengapung

Ada dua macam cara mengapung yaitu mengapung berdiri dan mengapung telentang. Cara mengapung berdiri yaitu dengan berdiri di pinggir kolam agar tidak berbahaya.

Pastikan semua aman, selanjutnya perlahan mulailah menyelam dengan berpegang pada pinggiran kolam. Cara mengapung dengan terlentang pastikan posisi badan tegak namun posisi badan mengapung di atas permukaan air. Setelah itu, luruskan kaki dan pastikan telinga sudah terendam air.

2. Teknik Pernapasan

Cara bernapas saat berenang yaitu melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan perlahan masukan kepala ke dalam air.

3. Teknik Meluncur

Teknik ini untuk menyeimbangkan badan saat pertama renang. Teknik ini dilakukan ketika tubuh meluncur ke dalam permukaan air. Posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk mendorong air, pastikan telinga ditutup oleh tangan yang sejajar agar tidak ada air yang masuk.

Macam-Macam Gaya Renang

Macam-macam gaya renang ada 4 jenis yang umumnya dipertandingkan di kompetisi renang nasional dan internasional. Gaya renang tersebut adalah:

1. Gaya bebas

Ini adalah gaya berenang yang dilakukan dengan posisi tengkurap dan posisi dada pada permukaan air. Cara melakukan renang gaya bebas yaitu ayunkan kedua tangan secara bergantian kemudian menggerakan kaki naik turun secara bergantian.

Kelebihan renang gaya bebas merupakan gaya renang paling cepat dibandingkan gaya lainnya. Namun kekurangannya adalah membutuhkan tenaga sangat banyak.

2. Gaya kupu-kupu

Gaya ini merupakan gerakan yang menyerupai bentuk kepakan sayap kupu-kupu. Gaya kupu-kupu bisa dibilang paling menantang daripada gaya lain. Teknik renang gaya ini membutuhkan kelenturan, kekuatan dan posisi tubuh yang baik agar seimbang di dalam air.

Ada beragam manfaat renang gaya kupu-kupu yaitu, membakar kalori, melatih otot-otot tubuh, memperbaiki postur dan kelenturan tubuh.

3. Gaya dada atau katak

Ini merupakan gaya renang dengan posisi kepala di atas permukaan pada air dalam jangkauan waktu yang lama. Teknik renang gaya dada yaitu memposisikan dada berada di permukaan air, dan juga gerakan tangan dan kaki seperti katak yang sedang berenang.

Renang gaya dada dapat memperkuat denyut jantung dan membantu memompa darah dengan mudah ke seluruh tubuh. Selain itu, gaya ini juga dapat meningkatkan kolesterol baik dalam darah. Sehingga, gaya ini dapat menurunkan risiko penyakit.

4. Gaya punggung

Ini adalah gaya berenang yang menggunakan punggung pada atas permukaan air dengan posisi tubuh telentang di permukaannya. Gaya ini sangat sulit dilakukan untuk pemula, karena posisi tubuh yang telentang diatas permukaan air.

Nomor Perlombaan Olahraga Renang

Beberapa nomor perlombaan renang yang sering dipertandingkan ada banyak. Para atlet renang bisa memilih nomor perlombaan yang bisa diikuti sesuai dengan keinginan.

Berikut beberapa nomor perlombaan olahraga renang yang dipertandingkan baik di tingkat nasional dan internasional dibagi menjadi berdasarkan jenis kelamin, jarak tempuh dan jenis gaya renang (gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas).

Nomor renang yang diperlombakan untuk pria dan wanita adalah:

• Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
• Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
• Gaya punggung: 100 m, 200 m
• Gaya dada: 100 m, 200 m
• Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
• Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
• Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
• Marathon 10 km

Untuk rekor dunia renang, FINA mengakui beberapa beberapa kategori rekor renang di bawah ini:

• Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
• Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
• Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
• Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
• Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
• Gaya ganti estafet: 4×100 m
• Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.

Manfaat Olahraga Renang

Manfaat renang yang bisa didapatkan bisa dari sisi kesehatan dan sisi lain. Manfaat renang yang bisa didapatkan orang yang suka berenang dari sisi kesehatan antara lain:

• Meningkatkan kekuatan otot
• Meningkatkan kekuatan tulang
• Bisa menjadi latihan kardio
• Menurunkan berat badan
• Membuat badan lebih tinggi
• Membuat aliran darah lebih lancar
• Menyehatkan jantung dan paru-paru
• Menurunkan resiko diabetes

Manfaat renang yang paling terasa adalah menyehatkan banyak organ tubuh. Orang tubuh yang merasakan manfaat renang mulai dari organ dalam seperti jantung dan paru-paru, hingga bisa mengubah penampilan seperti bentuk otot dan tinggi badan.

Maka, tidak heran jika olahraga renang adalah olahraga yang populer dan digemari banyak orang. Olahraga renang juga memberikan manfaat nyata dengan mengubah dari sisi kesehatan dan penampilan menjadi lebih baik.

Editor: Abdul Haris