Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Undian Hylo Open 2025: Wakil Indonesia Dapat Jalur Empuk di Babak Pertama
Advertisement . Scroll to see content

Pernyataan Lengkap BWF Soal Hadiah Indonesia Open 2023 Milik Viktor Axelsen yang Belum Cair

Jumat, 14 Juli 2023 - 12:36:00 WIB
Pernyataan Lengkap BWF Soal Hadiah Indonesia Open 2023 Milik Viktor Axelsen yang Belum Cair
Pernyataan lengkap BWF soal hadiah Indonesia Open 2023 milik Viktor Axelsen yang belum cair jadi sorotan.
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pernyataan lengkap BWF soal hadiah Indonesia Open 2023 milik Viktor Axelsen yang belum cair jadi sorotan. Mereka menyebut keluhan tunggal putra nomor satu dunia itu tak sesuai konteks,

Axelsen awalnya mengeluh soal denda yang diterimanya dari BWF. Dia didenda 5.000 dolar AS atau sekitar Rp75 juta akibat tidak tampil di Singapore Open 2023.

Tidak hanya itu, Axelsen juga mengakui belum menerima uang hadiah atau prize money Indonesia Open 2023. Padahal seharusnya tunggal putra Denmark itu berhak mengantongi 87,500 dolar AS.

Menanggapi hal tersebut, BWF menyebut jika kesejahteraan pemain menjadi prioritas. Mereka menyambut masukan dan kritik yang datang dari tunggal putra nomor 1 dunia tersebut.

Hanya saja, BWF merasa pernyataan dari Axelsen tidak tepat. Oleh sebab itu, mereka berniat untuk membahas perkara tersebut dengan sang pemain, serta anggota federasi yang terkait.

“Kesejahteraan pemain sangat penting bagi BWF. Kami mengapresiasi dan menyambut masukan dari atlet yang berkaitan,” bunyi pernyataan resmi BWF, Jumat (14/7/2023).

“BWF ingin mengklarifikasi jika pernyataan Axelsen tidak akurat dan tidak sesuai dengan konteks. Hal itu membuat kami tidak senang dengan reaksi pemain. Oleh sebab itu, BWF akan membahas perkara ini secara terpisah dengan pemain serta anggota asosiasi yang berkaitan,” lanjutnya.

PBSI juga sudah angkat bicara mengenai hal ini. Mereka memastikan hadiah pemenang Indonesia Open 2023 sudah diserahkan ke BWF untuk diberikan ke pemain.

"Saya menyampaikan bahwa distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah turnamen adalah tugas federasi bulutangkis dunia, dalam hal ini BWF," ucap sebagai Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.

"Panitia penyelenggara Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan," jelasnya.

"Dan BWF juga sudah mengkonfirmasi telah menerimanya. Jadi, kami berharap PP PBSI tidak lagi dilibatkan dalam polemik yang terjadi dan semoga isu ini tidak menjadi bola liar," tutur Broto.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut