Persaingan Gelar MotoGP 2023 Makin Sengit, Jorge Martin Mulai Tertekan
BURIRAM, iNews.id - Persaingan gelar juara MotoGP 2023 antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac Racing) makin sengit. Martin mulai merasakan tekanan pada sisa seri balapan musim ini.
Kedua pembalap Ducati itu bersaing sengit dalam memperebutkan gelar juara MotoGP tahun ini. Kini, mereka hanya terpaut 13 poin di klasemen sementara dengan tiga balapan tersisa.
Martin mengakui hal tersebut membuatnya harus bisa menjaga konsistensi. Pasalnya, tidak mudah untuk menjaga konsistensi, ketika tengah bersaing memperebutkan titel.
“Kami sangat kuat di balapan utama. Jadi, kami harus menjaga konsentrasi tetap tinggi dan mencoba untuk memenangi balapan,” kata Martin dikutip dari Speedweek, Rabu (1/11/2023).
Prestasi Martin pada musim ini cukup mentereng. Dia sudah memenangi empat balapan utama dan tujuh sprint race. Lima balapan sprint race terakhir sukses dimenangi pembalap Spanyol itu berturut-turut.
Sementara itu, Bagnaia yang saat ini berada di posisi puncak berhasil memenangi enam balapan utama dan empat sprint race. Namun, terakhir kali dirinya memenangi sprint race adalah pada Spielberg Agustus lalu.
Martin berharap dapat menjaga konsistensinya dan mendulang poin lebih banyak. Namun, keadaan tersebut juga memberikan tekanan pada tiga balapan terakhir, agar menjadi juara dunia.
“Tujuan saya adalah terus mendulang poin dan kami berhasil sejauh ini. Saya harus jujur, sekarang mulai merasakan tekanannya dengan sisa tiga seri balapan terakhir. Posisi kami sangat dekat, jadi saya tidak bisa melakukan kesalahan,” ucap Martin.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan