Persiapan MotoGP Indonesia 2023, ITDC dan MGPA Koordinasi dengan Kemenko Marves
JAKARTA, iNews.id – Jelang bergulirnya MotoGP Indonesia 2023, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan pertemuan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves).
Pertemuan tersebut dilakukan guna persiapan MotoGP Indonesia 2023 yang akan bergulir 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah hal yang dibahas terkait dengan persiapan lintasan, perkembangan teknis, dan transportasi.
“Meeting tersebut dimulai oleh laporan persiapan yang telah dijalankan oleh pihak ITDC dimulai dari kesiapan infrastruktur di dalam Kawasan Mandalika hingga teknis crowd control dalam ajang balap tersebut,” tulis keterangan MGPA, Rabu (20/9/2023).
“Kemudian dilanjutkan oleh pihak MGPA mengenai persiapan di dalam track dan juga side event yang akan berlangsung bersama dengan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Hal lain yang dilaporkan adalah konsep yang akan diusung yaitu “membangun Negeri”,” lanjutnya.
Dalam keterangan tersebut, tertulis bahwa Ram Check sedang dilakukan terkait dengan perkembangan teknis transportasi. Hal tersebut dilakukan guna menstandarisasi angkutan dan mengatur tarif angkutan dengan membutuhkan data akomodasi diselaraskan dengan jumlah angkutan offline dan online di Lombok.
“Koordinasi mengenai transportasi ini dilakukan terhadap pihak DAMRI dan pemilik kendaraan pribadi yang berafiliasi dengan gojek dan grab sehingga dapat tercatat datanya menghindari tarif angkutan yang diluar angka normal,” jelas keterangan.
“Pihak ITDC diharapkan dapat melakukan koordinasi dan kontrak dengan DAMRI. Dimulai dari jumlah armada yang tersedia beserta kondisinya yang layak pakai untuk digunakan hingga penandatangan armada dari Surabaya,: tambah keterangan tersebut.
MGPA juga diharapkan menyampaikan daftar VVIP dan VIP yang akan hadir ke MGPA serta pemetaan penjualan tiket MotoGP. Sejumlah tamu spesial, seperti Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo beserta Kabinet Indonesia Maju.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan