Pertama dalam Sejarah, Ganda Putra Indonesia Gagal Raih Medali Asian Games
HANGZHOU, iNews.id – Pertama dalam sejarah ganda putra Indonesia gagal meraih medali Asian Games. Sejarah kelam itu tercatat pada Asian Games 2022 Huangzhou, China.
Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan di Asian Games pada 1962, sektor ganda putra Indonesia selalu membawa pulang medali. Torehan manis itu terhenti tahun ini. Tak ada medali yang dibawa pulang, bahkan perunggu sekali pun.
Dalam 15 gelaran Asian Games sebelumnya, ganda putra Merah Putih total menyumbangkan delapan medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Bahkan, dalam tiga Asian Games terakhir, sektor ganda putra berhasil selalu meraih medali emas lewat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2018), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2010).
Sayang, edisi kali ini ganda putra Indonesia pulang dengan tangan hampa. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal melanjutkan tradisi medali ganda putra di Asian Games.
Ironisnya lagi, kedua pasangan Indonesia itu tumbang sebelum memasuki babak semifinal yang artinya mereka gagal meraih medali.
Fajar/Rian takluk di perempatfinal dikalahkan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Laga yang digelar di Binjian Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023) pagi WIB itu berakhir dengan skor 19-21 dan 18-21.
Sementara Leo/Daniel tumbang lebih cepat pada babak 16 besar. Mereka kalah dari pasangan India, Satwik Sairaj Rankireddy/Chirag Chandrashekhar Shetty, dengan skor 22-24, 21-16, dan 12-21.
Editor: Abdul Haris