Pertarungan Sengit! 16 Tim Berebut Takhta The Nationals Campus League Futsal 2025

JAKARTA, iNews.id – 16 tim dari 13 perguruan tinggi resmi memulai perburuan gelar juara Campus League Futsal 2025. Sejak Rabu (3/12) hingga Minggu (7/12) nanti, delapan tim putra dan delapan tim putri bertarung di babak The Nationals yang digelar di FIKK UNJ GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

Yogyakarta Kirim Kontingen Terbanyak

Fase The Nationals mempertemukan semifinalis Regional Jakarta dan Regional Yogyakarta. Tahun ini, Yogyakarta menjadi daerah dengan wakil terbanyak, yakni lima tim, termasuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang sukses mengawinkan gelar juara regional putra dan putri.

Baca Juga

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Timnas Putri Thailand: Garuda Pertiwi Dihajar 0-3

Dari Jakarta, hanya ada tiga tim yang lolos yakni UNJ Putri, Universitas Budi Luhur (UBL) Putri dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Putra

Bandung juga mengirim tiga wakil kuat, di antaranya juara Regional Jakarta kategori putra, UIN Sunan Gunung Djati, serta STKIP Pasundan Cimahi di kategori putri. Sementara itu, Universitas Negeri Malang menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Timur, dan Universitas Tidar Magelang mewakili Jawa Tengah.

Format Laga: Waktu Semi-Bersih & Video Support

Sama seperti fase regional, setiap pertandingan menggunakan durasi 2×20 menit semi-bersih, dengan waktu berhenti di momen tertentu seperti time-out, perawatan cedera, serta dua menit terakhir babak.

Namun mulai semifinal hingga final, pertandingan memakai waktu 20 menit bersih (waktu efektif).

Musim ini juga menjadi pertama kalinya The Nationals menerapkan Video Support (VS), yang memungkinkan pelatih meminta review empat situasi krusial:

Goal / No Goal
Penalty / No Penalty
Kartu Merah
Salah Identifikasi Pemain

Campus League menegaskan kembali larangan keras memainkan pemain profesional demi menjaga identitas kompetisi sebagai wadah student-athlete murni.

“Campus League adalah panggung mahasiswa aktif, bukan mereka yang sudah terdaftar sebagai pemain profesional,” tegas Dave Leopold, Penanggung Jawab Kompetisi.