Perubahan Sifat Max Verstappen Sejak Debut hingga Jadi Juara F1, Apa yang Berbeda?
MILTON KEYNES, iNews.id – Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, mengungkapkan perubahan sifat Max Verstappen sejak debut hingga menjadi juara dunia Formula 1. Menurutnya, rekan setimnya itu saat ini lebih tenang.
Verstappen terjun ke F1 setelah dipromosikan pada musim 2015 dalam usianya yang masih 17 tahun. Kala itu, dia memulai perjalanannya di ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia tersebut bersama Scuderia Toro Rosso.
Kendati masih sangat belia, pembalap asal Belanda itu telah diakui punya bakat dan kepercayaan diri yang luar biasa. Bahkan, dia diberi kesempatan untuk mencicipi mobil Red Bull di pertengahan musim debutnya.
Momen tersebut menandai awal perjalanan Verstappen menjadi salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah F1. Setelah menjadi pembalap utama Red Bull pada musim 2016, Verstappen akhirnya menyabet gelar juara dunia perdananya pada musim 2021.
Lalu, Verstappen mempertahankan titelnya pada musim 2022. Dia lalu tampil dominan dengan meraih 19 kemenangan dari 22 balapan yang ada di F1 2023 untuk merengkuh gelar ketiganya.
Seiring berjalannya waktu, Perez, yang menjadi rekan setimnya sejak 2021, melihat perubahan sikap yang dialami Verstappen sejak kali pertama debut pada 2015 hingga kini memiliki tiga gelar juara dunia. Menurutnya, sekarang pembalap berusia 26 tahun itu kini lebih tenang dan lebih percaya diri dibanding sebelumnya.
“Saya ingat saya bertemu dengannya di musim pertamanya di F1, saya pikir di Melbourne, dan Anda langsung bisa melihat bahwa dia adalah sesuatu yang istimewa,” kata Perez dilansir dari GP Fans, Rabu (20/12/2023).
“Dia sangat bertalenta, sangat percaya diri dan siap untuk tampil. Saya pikir saat ini dia sedikit lebih tenang, juga percaya diri. Dia selalu sangat percaya diri, tapi dia sekarang lebih tenang, dia tahu apa yang bisa dia lakukan dan hanya saja, dia anak yang sangat santai,” ujarnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan