Petenis Cantik Indonesia Priska Madelyn ke Final SEA Games usai Libas Wakil Thailand

PHNOM PENH, iNews.id- Petenis cantik Indonesia, Priska Medelyn Nugroho melangkah ke partai final nomor perorangan putri SEA Games 2023 Kamboja. Priska mengalahkan wakil Thailand, Anchisa Chanta, dengan skor 6-1, 4-6 dan 6-4.

Pertandingan semifinal tersebut sedianya berlangsung pada Jumat (12/5/2023) pagi WIB di Morodok Techo National Stadium Complex, Phnom Penh, Kamboja. Namun, karena hujan deras mengguyur lapangan outdoor itu pagi tadi, laga ditunda dan baru dihelat pada siang harinya.

Baca Juga

Jelang SEA Games 2025, Luis Estrella Blak-blakan Ungkap Kekuatan Utama Timnas Futsal Putri Indonesia

Pada set pertama, Priska tampil sangat dominan. Dengan pukulan forehand-nya yang mematikan dia langsung memimpin dengan skor 3-0.

Variasi bola-bola silang dan depan yang diperagakannya benar-benar membuat Chanta tak berkutik. Pemain berusia 19 tahun itu pun menutup set pertama dengan skor telak 6-1.

Baca Juga

Kocak! Shohibul Fikri Ejek Media Malaysia yang Remehkan Indonesia jelang Final SEA Games 2023

Sayangnya, performa Priska menurun cukup drastis di set kedua. Hal itu membuat Chanta bisa mengembangkan permainannya dan memberikan perlawanan berarti.

Kedua pemain pun saling kejar mengejar angka. Namun, akhirnya sang wakil Merah-Putih takluk di set kedua dengan skor 4-6.

Baca Juga

Fantastis! Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Filipina 89-68 di SEA Games 2023

Pada set ketiga, Priska kembali mendapatkan perlawanan sengit dari Chanta. Skor imbang pun terus terjadi sejak awal hingga menginjak angka 4-4.

Akan tetapi, Priska kali ini mampu bermain dengan baik di poin-poin kritis. Alhasil, dia sukses mengunci kemenangannya di set ketiga dengan skor 6-4.

Baca Juga

SEA Games 2023: Ukir Sejarah! Pebiliar Indonesia Gebby/Dendy Rebut Perunggu Nomor Double Snooker

Dengan hasil tersebut, Priska mengamankan tiket ke babak final nomor perorangan putri SEA Games 2023. Tentunya dia tinggal selangkah lagi untuk membawa pulang medali emas dari ajang dua tahunan tersebut.

Editor: Ibnu Hariyanto