Petronas Yamaha Tolak Ide Menduetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

KUALA LUMPUR, iNews,id – Prinsipal tim MotoGP Petronas Yamaha SRT Razlan Razali mengakui gagasan menduetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tak mungkin dilakukan. Dia memilih untuk salah satunya, untuk ditandemkan dengan Franco Morbidelli.

Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo sudah dipastikan bakal berlabuh ke tim utama Yamaha. Keadaan itu membuat Valentino Rossi harus mencari tim baru untuk musim depan.

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini: Live di FIFA+!

Hal itu membuat kursi milik Petronas Yamaha menjadi satu-satunya yang tersedia. Padahal, penguji coba Yamaha Jorge Lorenzo juga dikabarkan mengincarnya.

Muncul gagasan duet Rossi dan Lorenzo bakal kembali di Petronas Yamaha tahun depan. Namun, hal itu dimentahkan Razali, karena dia menganggap kombinasi keduanya terlalu berisiko, dan tidak mau menyingkirkan Morbidelli.

Baca Juga

Alex Marquez Pesimistis Sisa Balapan MotoGP 2020 bisa Dilangsungkan

“Untuk memperkuat stabilitas di dalam tim, rasanya penting untuk mempertahankan Franco. Kami bahkan mungkin bakal memberikan perpanjangan sebelum balapan pertama,” kata Razali dikutip dari Motorsport.

“Kami harus mengambil keputusan sebelum balapan dimulai. Memiliki dua pembalap baru sangat berisiko,” ujarnya.

Baca Juga

Resmi: Dorna Batalkan Tiga Balapan MotoGP 2020 Sekaligus

Untuk menentukan pembalap tahun depan, Razali ingin merekrut rider yang bisa memberikan informasi paling banyak mengenai motornya. Pasalnya, sulit untuk menguji kemampuan di lintasan, mengingat kompetisi masih ditunda.

“Kami memilih untuk mempertahankan satu pembalap yang sudah mengenal tim. Sekarang tinggal siapa yang bisa memberikan informasi mengenai motornya,” tutur Razali.

Editor: Abdul Haris